Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kuliah Tidak Wajib tapi Penting di Era Kompetisi Global

27 Mei 2024   00:45 Diperbarui: 29 Mei 2024   07:35 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dana pendidikan. Fenomena UKT dan uang pangkal perguruan tinggi mahal.(Thinkstockphotos.com)

Dengan hidup hemat, kita bisa menabung lebih banyak uang yang nantinya bisa digunakan untuk membayar biaya kuliah. 

2. Mencari beasiswa dan bantuan keuangan

Beasiswa dan bantuan keuangan lainnya merupakan salah satu solusi yang cukup ampuh untuk meringankan beban biaya kuliah dan biaya hidup selama kuliah. Banyak lembaga, baik pemerintah maupun swasta, hingga pihak kampus yang menyediakan berbagai jenis beasiswa berdasarkan prestasi akademik, status keuangan keluarga, atau bakat khusus. 

Dengan rajin mencari informasi dan mengajukan aplikasi beasiswa, peluang untuk mendapatkan bantuan finansial bisa lebih besar.

3. Memilih kampus dengan UKT yang terjangkau

Pemilihan kampus juga berpengaruh signifikan terhadap biaya kuliah yang harus dikeluarkan. Beberapa kampus menawarkan program studi dengan UKT yang lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitas pendidikan. 

Memilih kampus negeri yang memiliki subsidi dari pemerintah atau kampus swasta yang menawarkan program beasiswa bisa menjadi pilihan yang baik. Yang penting jangan gengsi.

Selain itu, beberapa kampus juga menawarkan program kuliah jarak jauh atau hybrid (menggabungkan PTM dan daring) yang biasanya memiliki biaya lebih rendah.

Ilustrasi pendidikan tinggi mahal. (Dok. Shutterstock via Kompas.com) 
Ilustrasi pendidikan tinggi mahal. (Dok. Shutterstock via Kompas.com) 

Wasana kata

Pendidikan tinggi memang memerlukan investasi yang tidak kecil, namun dengan perencanaan dan upaya yang tepat, kita bisa mencapai tujuan tersebut. Kuliah tetap bisa menjadi kenyataan yang memberikan bekal penting untuk masa depan.

Diperlukan kerja sama antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat. Pemerintah perlu memperbanyak program beasiswa dan subsidi pendidikan, serta mengontrol kenaikan biaya kuliah agar tetap terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun