Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal "Manjalang Mintuo", Kearifan Lokal Perekat Chemistry Menantu dan Mertua

15 Mei 2024   08:28 Diperbarui: 25 Mei 2024   08:04 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Saya melihat bahwa masih banyak keluarga Minang yang menjaga tradisi manjalang mintuo. Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya yang sarat akan nilai-nilai positif. 

Semoga upaya ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi semua masyarakat untuk terus berusaha menjaga hubungan baik antara menantu dan mertua. 

Dalam era yang serba cepat ---yang mana komunikasi bisa lewat hp atau video call--- dan penuh perubahan ini, mempertahankan tradisi yang mengandung nilai-nilai kebaikan seperti manjalang mintuo adalah langkah penting untuk menjaga keharmonisan.

Dengan tradisi ini, kita turut menjaga kesinambungan antara budaya kearifan lokal dengan memastikan bahwa nilai-nilai kebaikan tetap hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang. 

Mari kita terus berupaya menjaga dan merawat hubungan baik antara menantu dan mertua, serta menjaga nilai-nilai kebaikan lainnya agar tetap lestari sepanjang masa.

Semoga bermanfaat..

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun