Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal "Manjalang Mintuo", Kearifan Lokal Perekat Chemistry Menantu dan Mertua

15 Mei 2024   08:28 Diperbarui: 25 Mei 2024   08:04 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidangan dalam tradisi manjalang mintuo. (dok. istimewa via padangkita.com)

Manjalang mintuo tidak hanya melibatkan menantu, tapi bisa juga melibatkan anggota keluarga serta sanak saudara. Hal ini mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri khas budaya Minangkabau sebagai tanggung jawab sosial yang harus dijaga bersama.

Di era modern seperti sekarang, nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi manjalang mintuo tetap relevan. Meski teknologi dan perubahan gaya hidup atau cara berkomunikasi telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan, tetapi nilai kebersamaan, rasa hormat, dan komunikasi yang baik tetap menjadi dasar hubungan yang harmonis. 

Tradisi ini mengingatkan kita bahwa menjaga hubungan yang baik dengan mertua adalah upaya yang membutuhkan komitmen dan keikhlasan dari kedua belah pihak. Dibutuhkan waktu, kesabaran, dan niat baik untuk mencapainya. 

Dengan mempraktekkan tradisi ini, kita belajar dan melihat bagaimana nilai-nilai tradisional yang kaya akan makna dapat membantu menciptakan keharmonisan dalam keluarga di tengah tantangan kehidupan. 

Ilustrasi. (SHUTTERSTOCK via Kompas.com)
Ilustrasi. (SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Pentingnya melestarikan nilai-nilai perekat chemistry menantu-mertua

Upaya untuk membangun keharmonisan hubungan antara menantu dan mertua merupakan aspek penting yang perlu dilestarikan, terutama di zaman modern ini. Tradisi seperti "manjalang mintuo" di Minangkabau adalah contoh nyata dari kearifan lokal yang berupaya menjaga dan mempererat hubungan keluarga. 

Lewat tradisi serupa di daerah lain, itu harus terus dilestarikan agar nilai-nilai kebaikan yang terkandung di dalamnya tidak punah tergerus oleh zaman.

Manjalang mintuo merupakan tradisi yang penuh makna, dimana menantu perempuan mengunjungi keluarga suaminya, khususnya mertua, sebagai tanda hormat dan bakti. 

Pentingnya tradisi ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Minangkabau, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya. 

Nilai-nilai yang terkandung dalam manjalang mintuo, seperti rasa hormat, komunikasi yang baik, dan kebersamaan, adalah nilai-nilai universal yang relevan dimana pun dan kapan pun. 

Dengan menjaga dan terus mempraktikkan tradisi ini, kita dapat memperkuat ikatan keluarga dan menciptakan ikatan yang harmonis dan penuh pengertian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun