Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Perpisahan Sekolah, (Bukan) Perpisahan untuk Selamanya

14 Mei 2024   10:06 Diperbarui: 14 Mei 2024   12:46 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Pexels @minhle17vn

Selamat untuk para siswa yang sudah menamatkan proses belajar hingga akan lulus dari sekolah. Proses belajar yang berlangsung selama bertahun-tahun ini tentu meninggalkan jejak kenangan yang mendalam baik bagi siswa maupun guru. 

Perjalanan panjang ini diwarnai dengan beragam pengalaman, mulai dari susah-senang dalam belajar, berkompetisi, hingga momen-momen keakraban bersama teman-teman. 

Oleh karena itu, tidak heran jika momen kelulusan ini sering diakhiri dengan kegiatan perpisahan sekolah yang penuh kisah.

Perpisahan sekolah bukan sekadar acara seremonial biasa. Ini adalah momen yang sangat emosional di mana siswa, guru, dan orangtua saling berbagi rasa bangga, haru, dan bahagia. 

Di sinilah biasanya siswa memberikan penghormatan terakhir kepada sekolah yang telah menjadi rumah kedua mereka selama bertahun-tahun. Para guru pun memberikan pesan dan harapan terbaik untuk masa depan para siswa.

Pada acara perpisahan, berbagai kegiatan menarik biasanya diadakan. Mulai dari penampilan seni seperti tari, drama, dan musik yang dibawakan oleh para siswa, hingga pemberian penghargaan bagi mereka yang berprestasi. Momen ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka di hadapan teman-teman, guru, dan orangtua.

Tak hanya bagi siswa, acara perpisahan juga menjadi momen refleksi bagi guru. Mengenang setiap perjalanan dan perkembangan para siswa dari awal masuk sekolah hingga saat kelulusan. Setiap siswa memiliki cerita dan tantangan tersendiri, dan melihat mereka berhasil menamatkan pendidikan adalah kebahagiaan tersendiri bagi para guru.

Selain itu, perpisahan sekolah juga menjadi kesempatan untuk menjalin silaturahmi lebih erat antara siswa, guru, dan orangtua. Ini adalah momen dimana semua pihak bisa berinteraksi, berbagi cerita, dan mempererat hubungan yang telah terjalin selama bertahun-tahun.

Persiapan acara perpisahan biasanya melibatkan partisipasi aktif dari siswa maupun wali murid. Mereka bekerja sama dalam tim untuk merencanakan dan mengorganisir acara tersebut. Hal ini tidak hanya mengasah kemampuan organisasi dan kerja sama, tetapi juga mempererat solidaritas dan kekompakan di antara siswa.

Momen perpisahan ini adalah awal dari sebuah perjalanan baru. Para siswa akan melangkah menuju tahap pendidikan berikutnya dengan berbagai bekal ilmu dan pengalaman yang telah mereka peroleh. 

Mereka akan menghadapi tantangan baru di dunia yang lebih luas, namun kenangan indah dan pelajaran berharga dari sekolah akan selalu menyertai langkah dan doa.

Ilustrasi oleh Akbar Pitopang
Ilustrasi oleh Akbar Pitopang

Mengurangi risiko, merayakan perpisahan sekolah dengan aman

Perpisahan sekolah adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh para siswa setelah menamatkan pendidikan mereka. Acara ini sering diadakan di tempat-tempat wisata yang berada di luar kota atau daerah lain, dengan tujuan memberikan pengalaman berkesan bagi para siswa. 

Sayangnya, kegiatan seperti ini tidak lepas dari risiko, terutama dalam perjalanan menuju lokasi acara.

Kasus kecelakaan yang menimpa rombongan siswa yang sedang dalam perjalanan merayakan perpisahan sekolah menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan persiapan yang matang. 

Oleh karena itu, harus ada langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko dan memastikan keselamatan selama perjalanan.

Pertama-tama, memilih transportasi yang aman dan terpercaya. Pihak sekolah perlu bekerja sama dengan perusahaan transportasi yang memiliki reputasi baik dalam hal keselamatan. Memastikan bahwa bus atau kendaraan yang digunakan dalam kondisi prima dan telah melalui pemeriksaan rutin adalah langkah awal yang penting. 

Para siswa juga harus diberikan informasi prosedur keselamatan selama perjalanan, termasuk apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat. Guru atau pendamping juga harus siap siaga dan memastikan semua siswa memahami instruksi tersebut. 

Lalu, memilih waktu yang tepat, memastikan adanya asuransi perjalanan, dan pastikan ada cukup makanan, minuman, dan obat-obatan yang diperlukan selama perjalanan. 

Pihak sekolah juga harus memiliki data kesehatan siswa dan kebutuhan khusus yang mungkin diperlukan, serta memastikan adanya pertolongan pertama di lokasi.

Semua pihak yang terlibat harus memiliki akses komunikasi yang memadai. Ini penting untuk memastikan bahwa informasi dapat disampaikan dengan cepat jika terjadi sesuatu.

Peran aktif orangtua harus dilibatkan dalam persiapan dan pengarahan mengenai keselamatan. Mereka perlu diberi informasi lengkap mengenai rencana perjalanan dan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan keselamatan anak-anak.

Jangan lupa, evaluasi dan pelajaran dari pengalaman sebelumnya. Setiap kegiatan perpisahan dengan perjalanan jauh perlu dievaluasi secara menyeluruh. Pelajaran dari pengalaman sebelumnya, baik yang positif maupun negatif, harus digunakan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan.

Diharapkan kegiatan perpisahan sekolah dapat berjalan dengan aman dan lancar, memberikan kenangan indah tanpa harus mengorbankan keselamatan. 

Semoga setiap momen perpisahan menjadi awal yang baik bagi masa depan para siswa, penuh kenangan manis dan tetap selamat karena perjalanan pendidikan maupun perjalanan hidup masih panjang untuk dilalui.

Ilustrasi anak Indonesia. Photo by Agung Pandit Wiguna from Pexels.com
Ilustrasi anak Indonesia. Photo by Agung Pandit Wiguna from Pexels.com

Perpisahan sekolah bukan ajang adu gengsi

Perpisahan sekolah adalah momen istimewa yang ditunggu-tunggu oleh setiap siswa setelah menamatkan pendidikan mereka. Acara ini sebenarnya tidak harus dilakukan di luar daerah untuk menciptakan kesan yang mendalam dan menyenangkan. 

Sejatinya, ada banyak cara kreatif yang bisa dilakukan agar kegiatan perpisahan sekolah tetap seru tanpa harus mengorbankan keselamatan.

Mengadakan perpisahan di sekolah bisa menjadi pilihan yang tepat. Sekolah dapat dihias dengan tema tertentu yang menarik. 

Alternatif lainnya adalah menggelar perpisahan di tempat-tempat rekreasi yang masih berada di dalam kota. Tempat seperti taman kota atau pusat rekreasi dapat menjadi lokasi yang menyenangkan dan aman. 

Siswa bisa menikmati berbagai aktivitas yang disediakan, seperti piknik, permainan outbond, atau tur edukatif yang tidak hanya menghibur tetapi juga menambah wawasan siswa.

Menggelar acara di dalam kota membuat orangtua dapat lebih tenang karena anak-anak mereka tetap berada di lingkungan yang dikenal dan lebih mudah dijangkau jika ada kebutuhan mendesak. 

Selain itu, mengadakan perpisahan di dalam kota juga dapat menghemat biaya. Dana yang biasanya dialokasikan untuk transportasi dan akomodasi dapat dialihkan untuk memperkaya acara dengan kegiatan yang lebih bervariasi dan menarik. 

Menjaga keselamatan siswa seharusnya menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan sekolah. Bukan gengsi atau reputasi yang didahulukan.

Menghindari perjalanan jauh yang berisiko tinggi adalah langkah bijak yang harus diambil oleh pihak sekolah dan orangtua. 

Paradoks bahwa perpisahan sekolah bukanlah perpisahan untuk selamanya mengingatkan kita bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk menciptakan kenangan indah, bukan untuk membahayakan nyawa.

Keselamatan tidak seharusnya dikorbankan demi ego sesaat atau demi gengsi. Memilih untuk mengadakan perpisahan di dalam kota adalah keputusan yang menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap kesejahteraan siswa. 

Ini juga menjadi contoh bagi siswa tentang bagaimana mengambil keputusan yang bijak dan bertanggung jawab demi kepentingan atau kemaslahatan bersama.

Pihak sekolah bersama dengan orangtua dapat terus bekerja sama untuk memastikan bahwa acara perpisahan berjalan lancar dan aman. 

Diskusi dan perencanaan yang matang sangat diperlukan untuk menciptakan kegiatan yang sesuai dengan harapan semua pihak, tanpa mengabaikan aspek keselamatan.

Pada akhirnya, yang terpenting adalah kebersamaan dan kenangan yang tercipta selama acara perpisahan. Dengan berbagai alternatif kegiatan yang bisa dilakukan, perpisahan sekolah tetap bisa menjadi momen yang tak terlupakan. 

Perpisahan sekolah adalah saat yang sangat istimewa yang akan selalu dikenang oleh setiap siswa. Ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah awal dari babak baru yang penuh dengan peluang dan harapan. 

Dengan semangat dan tekad yang kuat, para siswa siap menggapai masa depan yang gemilang. Selamat berjuang dan teruslah berprestasi wahai murid-murid.

Semoga bermanfaat.

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun