Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Mata Air Batang Tabik di Antara Ekowisata, Pertanian, dan Kehidupan

19 April 2024   20:28 Diperbarui: 20 April 2024   01:36 1203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bentang sawah yang teraliri air dari Batang Tabik. (foto Akbar Pitopang)

Sistem pengairan di sumber mata air Batang Tabik. (foto Akbar Pitopang)
Sistem pengairan di sumber mata air Batang Tabik. (foto Akbar Pitopang)

Di balik pesona sebagai destinasi wisata pemandian yang memikat, Batang Tabik menyimpan sebuah peran yang tak kalah penting sebagai sumber air untuk irigasi dan pengairan sawah. 

Mata air yang tak pernah kering ini telah mengaliri ribuan hektar lahan pertanian dan ribuan petak sawah di sekitarnya. Dengan sistem irigasi yang teratur dan efisien, air dari Batang Tabik mampu mengalir jauh, bahkan sampai ke jorong atau nagari tetangga.

Keberadaan Batang Tabik sebagai sumber air irigasi telah mengubah pemandangan pertanian di sekitarnya. Tanaman padi yang tumbuh di lahan yang dialiri oleh air dari Batang Tabik tidak hanya berkembang subur, tetapi juga menghasilkan panen yang melimpah. 

Bentang sawah yang teraliri air dari Batang Tabik. (foto Akbar Pitopang)
Bentang sawah yang teraliri air dari Batang Tabik. (foto Akbar Pitopang)

Hasil panen padi dari kawasan Batang Tabik telah dikenal dengan nama "Beras Anak Daro", menjadi komoditas beras unggulan yang berkualitas tinggi. Bahkan, beras Anak Daro telah berhasil didistribusikan hingga ke provinsi tetangga seperti Riau, membawa kebanggaan bagi petani setempat.

Keberhasilan sistem irigasi dari Batang Tabik ini juga menjadi penjamin kesejahteraan bagi para petani di sekitarnya. Meskipun musim kemarau melanda, belum pernah terdengar keluhan dari masyarakat yang gagal panen karena keterbatasan air di sawah mereka. 

Kehadiran air yang melimpah dari Batang Tabik telah menjadi amanah bagi keberlangsungan pertanian dan kesejahteraan hidup para petani.

Penyuplai air bersih di Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota

PDAM Tirta Sago Kota Payakumbuh. (foto Akbar Pitopang)
PDAM Tirta Sago Kota Payakumbuh. (foto Akbar Pitopang)

Keberadaan Batang Tabik tidak hanya memberikan manfaat bagi pertanian di sekitarnya, tetapi juga menjadi penyuplai utama bagi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota. 

Melalui PDAM (Perumda Air Minum) Tirta Sago, sumber mata air yang melimpah ini mengalirkan air segar dan jernih ke rumah-rumah warga, memenuhi kebutuhan akan air minum dan keperluan aktivitas sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun