Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Belajar dari Pengalaman, Pentingnya Menu Sahur Tinggi Serat untuk Berpuasa

17 Maret 2024   02:20 Diperbarui: 17 Maret 2024   03:47 1482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjalankan puasa dan ibadah dengan lancar tanpa gangguan perut dan pencernaan bermasalah. (KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI)

Mengkonsumsi makanan tinggi serat memang sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan mencegah berbagai masalah seperti sembelit, diare, dan sindrom iritasi usus besar (sumber).

Dalam konteks ibadah puasa, dimana tubuh harus menahan diri dari makanan dan minuman dalam waktu yang cukup lama, mengkonsumsi makanan tinggi serat menjadi sangat penting. Makanan tersebut memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan energi yang stabil selama puasa.

Menemukan makanan tinggi serat tidaklah sulit, terutama di Indonesia yang kaya akan sumber daya alam. Berikut contoh makanan tinggi serat yang dapat dijumpai di sekitar kita yang saya rangkum dari berbagai sumber.

  • Buah: alpukat, mangga, pisang, pir, apel, stroberi, dan jambu biji merah, pepaya, nenas,

  • Sayuran: selada, wortel, bayam, bit, brokoli, ubi jalar, kacang panjang

  • Biji-bijian: oat, biji chia,

  • Kacang-kacangan: kacang merah, kacang polong, kacang almond, kacang arab.

Dengan begitu banyaknya pilihan makanan tinggi serat yang tersedia, sangat bagus bagi semua orang untuk mengintegrasikan makanan ini ke dalam pola makan sehari-hari, terutama selama bulan Ramadhan atau saat menjalani ibadah puasa. 

Sumber tinggi serat tersebut dapat diolah menjadi menu sahur ala Indonesia misalnya, lotek, sayur bening, salad buah, dan lainnya.

Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga kesehatan pencernaan, tetapi juga memperoleh manfaat kesehatan yang luas dari konsumsi makanan tinggi serat.

Alami perut bermasalah saat menjalankan puasa dan beraktivitas. (foto Akbar Pitopang)
Alami perut bermasalah saat menjalankan puasa dan beraktivitas. (foto Akbar Pitopang)

Pengalaman pencernaan bermasalah saat berpuasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun