Puasa seringkali dianggap sebagai ujian kesabaran dan ketahanan fisik bagi banyak orang. Dengan persiapan yang tepat serta pola makan yang terukur dan terencana, pengalaman berpuasa dapat menjadi lebih mudah dan lancar jaya.Â
Ketika kita mendengar kata "berpuasa," seringkali terbayang gambaran seseorang menahan lapar dan haus selama berjam-jam. Namun, esensi puasa sebenarnya lebih dari sekadar menahan diri dari makan dan minum.Â
Puasa mengajarkan pengendalian diri, penghormatan terhadap diri sendiri, serta mengembangkan rasa empati terhadap mereka yang kurang beruntung. Sebagai proses mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Nah, pentingnya persiapan sahur yang tepat dalam menjalani puasa tidak dapat diabaikan. Memilih makanan yang tinggi serat, seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran, dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan memperlambat proses pencernaan.Â
Ini membantu mengurangi rasa lapar dan haus selama berpuasa. Dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat saat sahur, tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang serta energi yang dibutuhkan untuk menjalani hari tanpa makanan dan minuman seharian.
Puasa kadang-kadang dianggap sulit bagi banyak orang. Pengalaman ini juga memberikan rasa kebanggan dan pencapaian yang tinggi tatkala seseorang berhasil menahan diri dari godaan makanan dan minuman selama periode puasa.
Dan tentunya, puasa bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang pengembangan karakter, pengendalian diri, dan koneksi spiritual yang lebih dalam.Â
Oleh karena itu, dengan niat yang kuat disertai dengan persiapan yang baik, puasa dapat menjadi pengalaman yang bermakna dan berharga bagi banyak orang.
Manfaat makanan tinggi serat bagi kesehatan
Dilansir dari Kompas.com, serat membantu memperbaiki tekstur tinja dan meningkatkan pergerakan usus, yang berkontribusi pada kesehatan pencernaan yang optimal. Selain itu, makanan tinggi serat juga telah terbukti dapat menurunkan risiko kanker usus besar, serta bermanfaat bagi penderita obesitas dan kolesterol tinggi.