Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Esensi Bukber dengan Teman Lama di "Zaman Now"

14 Maret 2024   04:31 Diperbarui: 14 Maret 2024   04:32 1597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukber sama teman lama. (foto Akbar Pitopang)

Karena tidak ada yang bisa menggantikan kehangatan dan keintiman dari pertemuan tatap muka secara langsung. Interaksi di dunia maya mungkin bisa membantu menjaga hubungan, tetapi bukber secara fisik masih memiliki nilai yang tak tergantikan.

Namun, di situasi dimana jarak dan waktu menjadi kendala, bukber virtual menjadi alternatif yang baik untuk tetap menjaga silaturahim. Dengan teknologi yang ada, kita bisa membuka kanal bukber virtual sehingga teman-teman yang berada di luar negeri atau sedang berada dimanapun dan tak bisa hadir ke lokasi pun dapat berpartisipasi. 

Yang terpenting adalah menjaga kesempatan untuk berbagi, tertawa bersama, dan merasakan kehangatan persahabatan meskipun melalui layar.

Jadi, esensi dari bukber dengan teman lama adalah lebih dari sekadar berbuka bersama, melainkan tentang memperkuat hubungan emosional, mengenang kenangan bersama, dan menjaga silaturahim agar tetap terjaga dan berkembang seiring berjalannya waktu.

Semoga bermanfaat.. 

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun