Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sahurpreneurship, Aktivitas Setelah Sahur yang Produktif

13 Maret 2024   04:56 Diperbarui: 13 Maret 2024   05:02 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membaca Al-Qur'an pasca sahur. (Sumber: Masjid Pogung Dalangan/Unsplash via Kompas.com)

Di bulan Ramadan, semangat untuk menjadi manusia yang produktif senantiasa terus diupayakan. Bukan hanya sekedar mempertahankan kegiatan positif yang telah menjadi kebiasaan di luar Ramadhan, tetapi juga meningkatkannya. 

Salah satu momen penting adalah setelah sahur, dimana terdapat potensi besar untuk melakukan aktivitas yang membawa keberkahan dan meningkatkan kualitas ibadah.

Waktu sahur, yang berkisar antara pukul 3 hingga 4 pagi atau bahkan di saat-saat mepet menjelang imsak, menjadi titik fokus dalam menjalankan kegiatan pasca sahur. 

Meski seringkali diwarnai dengan kantuk, kelelahan, dan risiko tertidur karena menunggu azan subuh berkumandang, maka ada cara untuk mengatasi hal tersebut. 

Pengalaman pribadi telah menunjukkan betapa mudahnya terjebak dalam siklus tidur setelah sahur, yang akhirnya dapat mengganggu target ibadah selama Ramadhan.

Namun, melalui kesadaran dan tekad untuk berubah, kita dapat mengatasi tantangan tersebut. Dengan mengamalkan kegiatan-kegiatan positif pasca sahur, kita dapat melawan kantuk dan meningkatkan produktivitas spiritual. 

Melalui konsistensi dan kesungguhan, banyak yang telah berhasil menghindari jebakan tertidur pasca sahur. Sebaliknya, mereka mulai memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan kegiatan yang memberikan nilai ibadah, seperti membaca Al-Qur'an dan berdzikir. 

Dengan demikian, kita dapat merasa lebih produktif dan puas dengan pencapaian ibadah setiap harinya.

Sungguh luar biasa melihat perubahan yang terjadi ketika seseorang berhasil mengubah kebiasaan tidur pasca sahur menjadi momen yang dapat membawa keberkahan. 

Setiap individu diharapkan dapat mengambil pelajaran dan inspirasi untuk lebih memanfaatkan waktu pasca sahur dengan baik dan bermanfaat.

Pasca sahur beresiko ngantuk dan ketiduran. (Sumber: Shutterstock/Odua Images via Kompas.com)
Pasca sahur beresiko ngantuk dan ketiduran. (Sumber: Shutterstock/Odua Images via Kompas.com)

Nah, salah satu target yang telah ditetapkan adalah khatam membaca 30 juz dan mempelajari kandungannya selama 30 hari dalam bulan Ramadhan ini. 

Kita sudah menghitung bahwa untuk dapat khatam maka minimal 4 halaman harus dibaca setiap habis shalat wajib. Namun terkadang rasa jenuh mungkin menghampiri. 

Oleh sebab itu, agar target tersebut tetap dapat tercapai maka lebih baik kita manfaatkan waktu setelah sahur untuk membaca dan mempelajari Al-Qur'an. Dengan begitu target harian dapat selalu tercapai supaya nanti di akhir Ramadhan dapat menamatkan membaca Al-qur'an.

Menetapkan target khatam membaca 30 juz Al-Qur'an dan mempelajari kandungannya selama bulan Ramadhan adalah suatu target pencapaian yang mulia. 

Namun, seperti yang kita pahami, pencapaian ini membutuhkan disiplin dan ketekunan yang tinggi. Salah satu strategi efektif untuk mencapai target ini adalah dengan memanfaatkan waktu setelah sahur.

Saat tubuh masih segar setelah mengisi perut lewat sahur, adalah waktu yang ideal untuk meluangkan waktu membaca Al-Qur'an. 

Pemanfaatan waktu setelah sahur untuk membaca Al-Qur'an tidak hanya membantu kita mencapai target harian, tetapi juga memberikan banyak keberkahan. 

Kita dapat merenungkan makna dari setiap ayat yang kita baca, serta mendapatkan pahala yang besar dari aktivitas tersebut. 

Dengan mengalokasikan waktu secara efektif dan produktif setelah sahur, kita dapat menjadikan setiap momen dalam bulan Ramadhan ini menjadi bernilai dan berarti.

Selain itu, membaca Al-Qur'an setelah sahur juga dapat membantu kita merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan meningkatkan spiritualitas kita. 

Dengan fokus dan kekhusyukan, kita dapat menyerap pelajaran dan hikmah yang terkandung dalam Al-Qur'an, serta mendapatkan inspirasi untuk menjalani hidup dengan lebih baik.

Dalam menghadapi tantangan jenuh dan kelelahan, kita perlu mengingatkan diri kita sendiri tentang tujuan kita dalam menetapkan target khatam Al-Qur'an. 

Dengan mengingat betapa berharganya pencapaian ini dalam meningkatkan hubungan kita dengan Allah SWT dan memperdalam pemahaman kita akan ajaran-Nya, kita akan mendapatkan motivasi tambahan untuk terus melangkah mencapai target ibadah dengan tujuan akhir, ketaqwaan.

Dengan demikian, memanfaatkan waktu setelah sahur untuk membaca Al-Qur'an adalah suatu strategi yang cerdas dan bermanfaat dalam mencapai target khatam 30 juz selama bulan Ramadhan. 

Dengan ketekunan, disiplin, dan tekad yang kuat, kita dapat meraih kesuksesan dalam mencapai tujuan ibadah kita dan menjadikan Ramadhan ini sebagai momentum untuk mendekatkan diri dalam ketaqwaan kepada Allah SWT.

Dalam kesimpulannya, penting untuk mengubah kegiatan pasca sahur menjadi momen yang bernilai ibadah dan produktif. Dengan tekad dan kesadaran yang kuat, kita dapat meraih keberkahan dan kemuliaan dalam menjalani Ramadhan ini.

Semoga bermanfaat..

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun