Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Antara Internet, Pemerataan Pendidikan Berkualitas, dan Kunci Kemajuan Desa

18 Februari 2024   01:26 Diperbarui: 18 Februari 2024   17:56 3265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa SDN Sigela melaksanakan ANBK di daerah yang sulit akses internet. (Dokumentasi Ocid Adit/via Fauji Yamin)

Siswa SD Inpres di Desa Lere, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima melakukan ANBK di atas bukit pegunungan. (Kompas.com/Dok. Abdul Khalik) 
Siswa SD Inpres di Desa Lere, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima melakukan ANBK di atas bukit pegunungan. (Kompas.com/Dok. Abdul Khalik) 

Melihat kesenjangan pemerataan kualitas internet di penjuru Indonesia

Di tengah pesatnya perkembangan digital, pembenahan infrastruktur internet menjadi sebuah keharusan yang tak bisa diabaikan. Seiring dengan semakin meluasnya penetrasi teknologi, pemerataan akses internet menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan visi yang adil dan merata di seluruh Indonesia. 

Kesenjangan infrastruktur internet yang masih terjadi antara perkotaan dan pedesaan menjadi salah satu tantangan besar yang perlu segera diatasi.

Pentingnya pemerataan akses internet yang berkualitas dan stabil tidak dapat dipungkiri, terutama bagi desa-desa yang masih terpinggirkan dari kemajuan teknologi. 

Solusi utama terletak pada pemerataan infrastruktur internet. Dalam hal ini, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali, dapat menikmati manfaat.

Dengan langkah-langkah strategis yang tepat, diharapkan Indonesia dapat mengatasi kesenjangan infrastruktur internet dan membuka peluang baru bagi kemajuan di seluruh penjuru negeri. 

Siswa SDN Sigela melaksanakan ANBK di daerah yang sulit akses internet. (Dokumentasi Ocid Adit/via Fauji Yamin)
Siswa SDN Sigela melaksanakan ANBK di daerah yang sulit akses internet. (Dokumentasi Ocid Adit/via Fauji Yamin)

Internet untuk memajukan pendidikan di desa

Dengan internet yang lebih baik dan merata di desa-desa pelosok Indonesia, dunia pendidikan akan mengalami transformasi yang signifikan terutama dalam era Kurikulum Merdeka seperti saat ini. 

Pembelajaran Berdiferensiasi akan semakin didukung melalui beragam sumber belajar yang dapat diakses melalui internet, aplikasi PMM, platform e-learning serta melalui sumber digital lainnya.

Dengan internet yang stabil dan merata, proses pembelajaran di sekolah-sekolah desa akan menjadi lebih lancar dan efisien. Guru dapat dengan mudah mengakses berbagai sumber belajar dan materi pendidikan yang kaya dan bervariasi melalui internet, termasuk aplikasi Platform Merdeka Mandiri (PMM) dan platform e-learning lainnya. 

Sekolah-sekolah di desa sering kali menghadapi tantangan besar dalam menyelenggarakan kegiatan seperti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun