Adanya peningkatan kemampuan teknologi bagi guru senior?
Pencabutan batas usia untuk mengikuti Program Guru Penggerak menandakan pergeseran paradigma yang menarik dalam dunia pendidikan.Â
Ini menunjukkan bahwa para pendidik senior tidak lagi melihat masa depan mereka di sekolah sebagai masa menjelang pensiun yang dijalani dengan santai, tetapi sebagai peluang untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti.Â
Dulu, mungkin para guru senior lebih cenderung untuk menikmati pengalaman mengajar dengan metode yang sudah teruji sepanjang karir mereka meskipun sudah jadul (baca: kuno).Â
Namun, dengan kemajuan teknologi pendidikan dan peningkatan kemampuan dalam menggunakan perangkat digital, guru-guru senior ini kini merasa terdorong untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Peningkatan level kemampuan pengoperasian perangkat digital menjadi salah satu faktor utama dibalik motivasi ini. Para guru senior menyadari bahwa untuk tetap relevan dan efektif dalam dunia pendidikan yang terus berubah, mereka perlu memperbaharui dan meningkatkan keterampilan dalam menggunakan teknologi.Â
Dengan adanya kemauan belajar yang tinggi dan pemahaman yang mendalam tentang perangkat digital, guru-guru senior ini ingin mengadaptasi pengajaran mereka agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi zaman.
Pencabutan batas usia juga membuka pintu peluang yang lebih luas bagi para pendidik senior. Mereka dapat terlibat lebih aktif dalam inovasi pendidikan, mengambil peran kepemimpinan dalam memimpin transformasi sekolah mereka, dan berbagi pengetahuan serta pengalaman mereka dengan guru muda.Â
Tentu saja, untuk memanfaatkan sepenuhnya peluang yang ada, guru-guru senior perlu melakukan pembekalan yang sesuai. Mereka perlu terbuka terhadap perubahan, siap untuk terus belajar, dan bersedia untuk mengambil risiko dalam menerapkan metode pengajaran baru dalam kurikulum dan pedagogi.Â
Dengan kesiapan dan komitmen untuk terus belajar dan berkembang, para guru senior memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan.