Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Guru Menjadi Petugas KPPS: antara Kontribusi dan Ekspektasi Pemilu 2024

9 Februari 2024   15:59 Diperbarui: 9 Februari 2024   16:04 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru turut menjadi petugas KPPS pada Pemilu 2024. (KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI)

Nah, partisipasi sebagai anggota KPPS menjadi salah satu cara cerdas untuk menyiasati keterbatasan finansial yang guru honorer hadapi. Sambil tetap menjalankan tugas-tugas penting sebagai pendidik yang berdedikasi.

Semoga gagasan paslon yang menang Pemilu 2024 membawa realisasi perubahan untuk rakyat, termasuk guru. (KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)
Semoga gagasan paslon yang menang Pemilu 2024 membawa realisasi perubahan untuk rakyat, termasuk guru. (KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

Partisipasi yang sangat berarti dari para guru honorer sebagai anggota KPPS dalam pemilu 2024 menambah nuansa yang menarik dan berdampak dalam pesta demokrasi ini. 

Mereka tidak hanya ingin berkontribusi secara aktif untuk mensukseskan proses pemungutan suara, tetapi juga mencari peluang untuk memperoleh tambahan pundi-pundi rupiah. Fenomena ini mencerminkan semangat yang tinggi untuk memperjuangkan hak demokrasi sambil juga mengatasi tantangan finansial yang dihadapi oleh banyak guru honorer.

Dalam konteks ini, para guru honorer yang terlibat sebagai anggota KPPS mungkin merasa bahwa mereka memiliki tanggung jawab ganda. Di satu sisi, mereka ingin memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan dengan jujur dan adil, sehingga hasilnya mencerminkan kehendak sebenarnya dari rakyat. 

Disisi lain, mereka juga ingin memastikan bahwa pemimpin bangsa ini dan wakil rakyat yang terpilih dapat memperjuangkan nasib mereka dan memperhatikan kebutuhan serta hak-hak para pendidik di negeri ini.

Dengan demikian, partisipasi para guru honorer sebagai anggota KPPS tidak hanya tentang memastikan integritas dan keberhasilan proses pemilu 2024, tetapi juga tentang mewujudkan harapan untuk perubahan yang lebih baik dalam hal kesejahteraan dan pengakuan profesi mereka. 

Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya peran aktif dari berbagai lapisan masyarakat dalam menjaga demokrasi yang sehat dan berkelanjutan. 

Melalui kesungguhan guru honorer yang terlibat, diharapkan hasil dari pemilu 2024 ini akan menjadi awal yang baik untuk mewujudkan perubahan yang positif bagi semua elemen masyarakat, termasuk para guru honorer yang telah berjuang keras untuk nasib yang masih terkatung-katung hingga kini.

***
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun