Mendukung Bank Sampah di sekolah adalah langkah progresif. Bank sampah juga menjadi solusi kreatif dalam mengelola sampah di sekolah. Warga sekolah dapat mengelola sampah yang dikumpulkan untuk mendapatkan cuan, atau bahkan menggunakannya sebagai bahan untuk kegiatan seni seperti prakarya atau dekorasi kelas.
Melibatkan siswa dalam kegiatan yang memberikan manfaat nyata untuk lingkungan sekolah dapat menjadi investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap bumi ini.
Dengan mengintegrasikan langkah-langkah kecil ini dari rumah ke sekolah, kita tidak hanya menciptakan lingkungan sekolah yang berkelanjutan tetapi juga menyemai nilai-nilai kepedulian lingkungan pada generasi penerus.
Dibiasakan di tempat kerja
Lingkungan kerja, sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari juga memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Adapun langkah-langkah kecil dapat diimplementasikan di tempat kerja seiring dengan semangat gaya hidup sustainable.
Ada yang mau menjadi “pawang” untuk penggunaan energi di kantor menjadi langkah bijak? Mematikan AC atau komputer saat tidak ada orang dalam ruangan adalah cara efisien untuk mengurangi konsumsi energi. Tidak hanya menghemat sumber daya, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan jejak karbon kantor.
Selanjutnya, pengelolaan penggunaan kertas dapat dioptimalkan. Ketelitian sebelum mencetak dokumen dan pemilihan opsi "print preview" dapat membantu mencegah pemborosan kertas akibat kesalahan ketik.
Langkah-langkah ini sederhana tetapi berdampak besar dalam mendukung pemanfaatan energi berkelanjutan sebagai gaya hidup masa kini.
Membawa bekal sarapan ke kantor menjadi alternatif yang berdampak positif. Selain mengurangi pemborosan kemasan dan limbah, membawa bekal juga memungkinkan kita untuk lebih memilih makanan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan.
Peralatan makan sendiri, seperti tempat minum yang dapat diisi ulang, juga dapat mengurangi penggunaan kemasan botol plastik sekali pakai.