Dengan demikian, melalui pengolahan sabun eco enzyme, kita tidak hanya mengurangi beban lingkungan akibat sampah domestik.Â
Juga menciptakan solusi yang memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan alam sekaligus ketahanan finansial keluarga.Â
Upaya ini juga membuka peluang untuk menciptakan gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Bahkan bisa menjadi lapangan usaha atau bisnis rumahan.
Tutorial membuat sabun Eco Enzyme menjadi deterjen multifungsi yang ramah lingkunganÂ
Oke, baiklah langsung saja, mari kita simak tutorial membuat sabun eco enzyme yang dapat digunakan sebagai deterjen yang ramah lingkungan.
Cara ini sangat mudah dipraktekkan. Menciptakan deterjen ramah lingkungan dapat menjadi langkah sederhana namun memiliki dampak besar.Â
Berikut adalah tutorial mudah untuk membuat sabun eco enzyme dari sampah organik dapur rumah tangga yang dapat digunakan sebagai deterjen cair multifungsi.
Langkah 1:Â Pengolahan sampah organik menjadi Eco Enzym
Mulailah dengan mengumpulkan sampah organik sehari-hari dari dapur. Kita hanya perlu mengumpulkan sampah-sampah organik yang setiap hari dihasilkan dari aktivitas masak di dapur
Seperti bagian-bagian sayur yang tidak terpakai, kulit buah-buahan, dan bahan-bahan lainnya.
Olah bahan dari sampah organik yang telah dikumpulkan menjadi eco enzyme. Caranya, campurkan sampah organik dengan tambahkan substrat gula merah dan air. Proses fermentasi ini akan menghasilkan cairan yang kita sebut dengan eco enzyme.
Langkah 2:Â Menyiapkan cairan MES (Metil Ester Sulfonat)
Metil Ester Sulfonat (MES) merupakan surfaktan yang dihasilkan dari minyak sawit, sebuah turunan dari minyak nabati. Meskipun berasal dari minyak nabati, MES memiliki keunggulan yang signifikan dalam hal ramah lingkungan karena sifatnya yang mudah terdegradasi/terdekomposisi.
Keunggulan utama dari MES adalah kemampuannya untuk mengalami degradasi dengan cepat dalam lingkungan alamiah.Â
Ini berarti MES dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang ada di lingkungan, menjaga lingkungan dari limbah domestik.Â