Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Reportase Libur Nataru: Tinjauan Kesiapan Infrastruktur Jalan dan Urgensi Tol Padang-Pekanbaru

27 Desember 2023   16:25 Diperbarui: 28 Desember 2023   07:10 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memasuki ruas tol yang ada di Provinsi Riau yang sudah dapat dinikmati dengan baik. (foto Akbar Pitopang)

Momen perdana menjajal ruas tol Bangkinang-XIII Koto Kampar ini juga menjadi pengingat akan pentingnya investasi dalam infrastruktur yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Mari bersama-sama mengawal dan mendukung pembangunan infrastruktur demi kemajuan Indonesia ke depan.

Memasuki ruas tol yang ada di Provinsi Riau yang sudah dapat dinikmati dengan baik. (foto Akbar Pitopang)
Memasuki ruas tol yang ada di Provinsi Riau yang sudah dapat dinikmati dengan baik. (foto Akbar Pitopang)

Infrastruktur tahan bencana untuk jalur lintas Sumbar-Riau

Perjalanan libur Nataru dari Riau ke Sumatera Barat atau arah sebaliknya memang selalu menjadi tantangan, terutama ketika melibatkan kondisi jalan lintas yang berada di lereng perbukitan, sisi jurang, dan berkelok-kelok. 

Sayangnya, masalah yang seringkali dihadapi bukan hanya seputar medan yang menantang tetapi juga bencana alam yang dapat membuat perjalanan semakin sulit.

Musibah alam seperti longsor, jalan amblas, dan banjir menjadi hambatan utama yang sering kali mengakibatkan terputusnya jalur utama yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau. 

Bencana ini tidak hanya mengakibatkan kerugian materi, tetapi juga mengancam keselamatan para pengguna jalan yang sedang dalam perjalanan. 

Pada kasus-kasus seperti ini, jalur alternatif menjadi opsi yang harus dipertimbangkan. Meskipun mungkin jaraknya lebih jauh dan memakan waktu lebih lama. namun menjadi solusi ketika jalur utama tidak dapat dilalui. 

Foto atau video dokumentasi yang dibagikan di berita atau media sosial mengenai kondisi jalan lintas terutama saat terjadi musibah alam, dapat menjadi informasi yang berharga bagi mereka yang berencana menggunakan rute tersebut. 

Momen seperti ini seharusnya lebih meningkatkan perhatian terhadap pembangunan infrastruktur yang tahan bencana dan perawatan jalan yang lebih baik. Pembangunan rute alternatif yang aman dan nyaman dilalui dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi tantangan perjalanan pada jalur lintas Sumbar-Riau. 

Jalan Lintas Sumbar Riau di Kelok 17 yang amblas. Di lokasi lain juga terkena longsor dan banjir. Ada korban jiwa pada musibah ini. (foto watermark)
Jalan Lintas Sumbar Riau di Kelok 17 yang amblas. Di lokasi lain juga terkena longsor dan banjir. Ada korban jiwa pada musibah ini. (foto watermark)

Tol Sumbar-Riau, solusi dalam menghadapi fenomena alam

Rencana pembangunan ruas tol yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau sebagai bagian dari Tol Trans Sumatera memang menjadi topik yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat pengguna jalan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun