Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Produk Berkelanjutan Tak Melulu tentang Harga, Lalu Apa?

20 Desember 2023   06:52 Diperbarui: 20 Desember 2023   11:44 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena biasanya para produsen seringkali menawarkan penawaran khusus pada acara-acara tersebut.

3. Bergabung atau berinteraksi dengan komunitas

Bila kita bergabung dengan komunitas pecinta produk berkelanjutan maka kita dapat membuka peluang untuk mendapatkan informasi tentang produk dengan harga terjangkau.

Dalam komunitas tersebut juga dapat menyediakan wadah untuk pertukaran atau penjualan produk berkelanjutan antar anggota dengan harga miring.

Juga kita bisa mencari informasi pada komunitas lain seperti dari instansi pendidikan/sekolah berkelanjutan yang memproduksi produk dari bahan ramah lingkungan, DLHK, maupun dari komunitas di instansi atau lembaga lain yang terkait

Dengan menempuh langkah-langkah tersebut, kita dapat mendukung prinsip berkelanjutan tanpa harus mengorbankan aspek kualitas maupun keuangan. 

Ini adalah langkah kecil namun signifikan dalam mewujudkan pola konsumsi yang mendukung produk berkelanjutan semakin berkembang dan populer di tengah kehidupan masyarakat.

Dekan FSRD IKJ dalam pembukaan Cikini Fashion Festival (CiFFest) 2023 (12/11/2023) yang mengusung fashion enviromental. (DOK. IKJ via Kompas.com)
Dekan FSRD IKJ dalam pembukaan Cikini Fashion Festival (CiFFest) 2023 (12/11/2023) yang mengusung fashion enviromental. (DOK. IKJ via Kompas.com)

Miliki produk berkelanjutan, untuk hasil maksimal

Ketika dihadapkan pada pilihan antara pakaian mahal buatan perajin lokal yang berkelanjutan atau pakaian murah dari pabrik penyebab limbah berbahaya, kebanyakan dari kita cenderung memilih opsi yang mendukung keberlanjutan dan menjunjung etika produksi. 

Kesadaran akan dampak lingkungan semakin tumbuh, seperti yang terungkap dalam survei Kantar yang mencatat bahwa 58 persen partisipan dari Asia Pasifik bersedia menginvestasikan waktu dan biaya untuk mendukung perusahaan yang bertindak baik terhadap sesama dan lingkungan.

Kesempatan untuk memiliki barang-barang berkelanjutan sebenarnya adalah peluang untuk memberikan kontribusi maksimal terhadap tujuan keberlanjutan. 

Produk ini tidak hanya bermanfaat bagi konsumen, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan keberlanjutan sumber daya di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun