Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Integrasi Nilai Musyawarah Melawan Konflik Pendidikan dan Kriminalisasi Guru

17 Oktober 2023   19:15 Diperbarui: 18 Oktober 2023   07:08 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musyawarah dan mediasi adalah alat yang sangat efektif dalam menyelesaikan perbedaan pandangan atau masalah yang muncul antara orangtua dan guru.

Musyawarah mufakat dalam sejarah Indonesia merupakan landasan budaya yang memandu kehidupan kita sebagai masyarakat. 

Di era modern seperti saat ini, ketika tekanan dan tantangan pendidikan semakin beragam, pendekatan musyawarah mufakat adalah solusi bijak. 

Ini adalah cara untuk mencapai kesepakatan dan penyelesaian konflik yang dapat menguntungkan semua pihak. 

Ketika kita mendengarkan satu sama lain, kita membangun pemahaman. Dan dari pemahaman itulah solusi akan bermunculan.

Dengan menjadikan musyawarah mufakat sebagai fondasi dalam menangani permasalahan dalam dunia pendidikan, kita menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak kita. 

Pesan Moral

Ketika anak menghadapi masalah di sekolah, bijaksana lah selaku orangtua untuk terlebih dahulu mencoba memahami inti permasalahan. 

Coba dulu berbicara dengan anak, mendengarkan cerita mereka, dan berusaha mengerti apa yang sebenarnya terjadi di lingkungan sekolah. 

Dengan pemahaman yang lebih dalam, orangtua berada dalam posisi yang lebih baik untuk membantu anak mengatasi permasalahan tersebut.

Dukungan orangtua terhadap guru adalah kunci dalam mendidik anak. Alih-alih mengambil langkah hukum sebagai respons pertama, orangtua dapat berdialog dengan guru. 

Orangtua yang memahami upaya guru dalam mendidik anak, pasti akan lebih cenderung mencari solusi bersama dengan guru dan sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun