Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Cara Terbaik Menentukan Soal Pilihan Ganda dan Esai pada Kurikulum Merdeka

22 September 2023   19:16 Diperbarui: 24 September 2023   02:01 2620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana proses asesmen atau penilaian hasil belajar siswa dalam Kurikulum Merdeka. (foto Akbar Pitopang)

Pendidikan adalah fondasi bagi perkembangan individu dan masyarakat. Oleh karena itu, proses evaluasi penilaian atau asesmen dalam dunia pendidikan memiliki peran yang sangat penting. 

Di Indonesia, model soal pilihan ganda telah lama menjadi pilihan jitu yang kerap diterapkan dalam proses penilaian. 

Model soal pilihan ganda (multiple choice) memberikan kemudahan dalam pengolahan nilai. namun kita dapat pula mempertimbangkan apa yang telah disampaikan oleh Maudy Ayunda yakni menggantinya dengan soal dengan jawaban uraian (open-ended question).

Pilihan ganda telah menjadi bagian tak terpisahkan di satuan pendidikan. Namun, penting untuk menyadari bahwa model ini memiliki keterbatasan. 

Soal pilihan ganda cenderung mengukur pemahaman siswa terhadap suatu informasi berdasarkan hafalan, bukan dengan pemahaman konsep. 

Pendidikan tentu seharusnya lebih dari sekadar menghafal. selayaknya juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif. 

Oleh karena itu, pendekatan berbasis open-ended question atau soal uraian muncul sebagai alternatif yang menarik dan patut untuk dipertimbangkan.

Nah, soal uraian memungkinkan siswa untuk lebih mengedepankan pemahaman yang mendalam. dengan indikator; menganalisis, menghubungkan, atau mengaplikasikan konsep-konsep yang telah siswa pelajari. 

Melalui proses pembelajaran yang relevan misalnya lewat Pembelajaran Berdiferensiasi, serta dengan lingkungan belajar yang diatur dengan baik, maka soal uraian dapat mendorong siswa untuk berpikir lebih kreatif, merumuskan ide-ide mereka sendiri, dan belajar mengembangkan atau menyusun argumen. 

Bahwa kemampuan tersebut adalah kompetensi atau keterampilan yang sangat penting dalam dunia nyata dan dibutuhkan di masa mendatang bagi peserta didik dan para lulusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun