Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kasus Luluk Nuril dan Peran Sekolah Menangani Dampak Cyberbullying pada Siswa

7 September 2023   17:55 Diperbarui: 8 September 2023   16:31 2627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah konten bisa sangat berdampak pada komunitas online. Bagaimana bertanggung jawab dengan platform digital di era disrupsi.(Pexels/Magnus Mueller)

Tak bosan-bosannya, secara pribadi saya menghimbau kepada kita semua bahwa di era digital yang diliputi oleh beragam sensasi yang mencerminkan telah terjadinya disrupsi.

Maka kita harus terus menjaga etika digital berbarengan dengan tanggung jawab digital. Bila tidak, itu akan menjadi bumerang dan menghancurkan.

Masih berkaitan dengan topik yang kita bahas kali ini, coba kembali simak: 

Akhirul kalam, kejadian ini harus memunculkan kesadaran kita semua tentang bagaimana kita seharusnya bersikap dalam dunia digital yang antara hitam dan putihnya terkadang berbaur satu sama lain, jadi kita harus bijak dan harus selalu "waras".

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun