Tak terasa, kembali kita dihadapkan dengan momen yang berharga bagi generasi muda Indonesia, Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun 2023. Melalui kolaborasi yang sinergi antara Puskesmas Kecamatan Limapuluh dan sekolah kami, kegiatan imunisasi telah sukses dilaksanakan untuk siswi Kelas 1 dan Kelas 5.Â
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas medis tahunan, namun juga wujud konkret dari perhatian kita terhadap kesehatan dan masa depan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Tahun lalu, siswa di sekolah kami telah memperoleh vaksin MR (Campak-Rubella) dalam rangkaian kegiatan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional).Â
Dan tahun ini, tepatnya pada 24 Agustus 2023 yang lalu, siswa terpilih dari Kelas 1 diberikan imunisasi MR sebagai benteng pertahanan terhadap campak dan rubella, serta bagi siswi Kelas 5 diberikan vaksin HPV sebagai upaya awal pencegahan kanker serviks dan kanker mulut rahim.Â
Sekali lagi ditegaskan bahwa langkah ini untuk memberikan perlindungan imunitas, juga menunjukkan komitmen untuk melindungi anak-anak sekolah dari ancaman penyakit yang telah menjadi ancaman tersendiri bagi masyarakat modern saat ini.
Keterlibatan Puskesmas Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru sebagai garda terdepan dalam pendistribusian vaksin dan penanganan medis sangatlah penting. Kami menyaksikan dedikasi para tenaga kesehatan yang dengan penuh semangat menyajikan jaminan kesehatan bagi generasi muda.
Kegiatan BIAS ini juga berperan sebagai platform edukasi tentang kesehatan masyarakat, terutama dimulai sejak di bangku sekolah. Dengan memberikan vaksin MR, Pemerintah menargetkan eliminasi campak rubella tahun 2023 secepatnya.
Berdasarkan berita yang disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI, bahwa campak akan sangat berbahaya bila telah terjadi komplikasi. Sehingga dapat menimbulkan diare berat, pneumonia, radang paru, radang otak, infeksi di selaput mata sampai menyebabkan kebutaan hingga kematian.Â
Secara umum, ternyata gejala campak berupa demam, batuk pilek, mata berair, lalu disertai timbulnya bintik-bintik kemerahan di kulit. Biasanya akan muncul 2 sampai 4 hari pasca gejala awal.Â
Penularannya melalui droplet, percikan ludah saat batuk, berbicara, bersin, atau bisa pula melalui cairan hidung. Tentunya campak ini salah satu penyakit yang sangat menular.Â
Pencegahan campak hanya bisa diupayakan melalui imunisasi. Oleh karena itu, imunisasi sesuai jadwalnya harus dilakukan agar anak-anak terhindar dari campak.Â
Sepanjang tahun 2022, ada 12 provinsi yang menyatakan kejadian luar biasa (KLB). Lalu jumlah kasus campak yang ada di Indonesia tahun 2022 memang cukup banyak lebih dari 3.341 laporan kasus yang tersebar di 223 kabupaten/kota di 31 provinsi.Â
Demikian pula dengan vaksin HPV kepada siswi, kita tidak hanya melindungi mereka dari potensi ancaman kanker serviks dan kanker mulut rahim di masa depan, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang pencegahan dan perawatan kesehatan reproduksi.Â
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, kasus kanker leher rahim dan kanker payudara menjadi dua kanker terbanyak di Indonesia. Dengan jumlah kasusnya 65.858 untuk kanker payudara dan 36.633 untuk kanker leher rahim.Â
Maka dari itu, pemberian vaksin HVP bagi para siswi sejak dini agaknya sangat dibutuhkan guna mencegah semakin luasnya kasus kanker serviks dan kanker mulut rahim ini.Â
Ini adalah investasi jangka panjang dalam kesejahteraan perempuan, yang pada akhirnya juga akan berdampak positif pada masyarakat dan negara.
Pentingnya imunisasi tidak hanya terletak pada manfaat individu, melainkan juga dampaknya secara kolektif. Dengan memberikan vaksin kepada sejumlah besar anak, kita turut serta dalam menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. Hal ini tidak hanya melindungi mereka yang telah divaksinasi, tetapi juga individu yang rentan.
Sebagai orangtua, warga masyarakat, dan tentunya pihak sekolah akan merasa bersyukur dan bangga akan kesempatan ini. Bulan Imunisasi Anak Sekolah tahun 2023 telah membawa kita lebih dekat pada visi kesehatan generasi yang kuat dan berdaya tahan tubuh yang tinggi.Â
Kita berharap semangat ini terus berkobar, agar setiap tahunnya program BIAS dapat memberikan langkah berarti menuju masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak dan generasi kita, kini dan nanti.
*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H