Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mencegah Siswa Bosan dan Jenuh selama ANBK

11 Agustus 2023   06:00 Diperbarui: 13 Agustus 2023   03:47 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan simulasi ANBK di sekolah. (foto Akbar Pitopang)

Pelaksanaan simulasi ANBK yang baru-baru ini diadakan di sekolah kami, ada juga terdengar siswa mengutarakan ungkapan yang mungkin terdengar kurang etis, "bosan mengikuti simulasi ANBK ini". 

Namun, sebelum kita kebakaran jenggot, lebih bijak untuk menelusuri alasan dibalik ungkapan tersebut, dan memahami apa yang sebenarnya melatarbelakangi keluhan ini.

Alasan siswa merasa bosan ternyata mengarah pada sejumlah kendala yang menghadang selama proses simulasi ANBK. 

Ketidakstabilan koneksi internet yang beberapa kali tiba-tiba terputus memberikan dampak negatif pada konsentrasi siswa. 

Ditambah lagi, munculnya hambatan teknis seperti perangkat yang mendadak “hang” atau bahkan tak bisa digunakan, semakin memperburuk keadaan.

Dalam konteks ini, siswa tentu menginginkan pengalaman yang produktif dan menyenangkan selama pelaksanaan simulasi ANBK. 

Ketidaknyamanan dan hambatan yang terjadi selama proses simulasi mengganggu alur belajar dan menciptakan kejenuhan yang wajar. 

Dalam kasus seperti ini, penting bagi sekolah dan para guru untuk bijak menanggapi kritik dari siswa ini menjadi bahan perbaikan. 

Siswa yang merasa bosan harus direspons sekolah dengan mengevaluasi infrastruktur teknologi yang ada, meningkatkan stabilitas koneksi internet, dan memastikan perangkat yang digunakan dalam keadaan optimal. 

Melalui kejadian ini, para pendidik juga dapat mengedepankan nilai penting tentang kesabaran, fleksibilitas, dan kemampuan menghadapi tantangan dalam era teknologi pendidikan di Indonesia yang masih terus dikembangkan.

Ungkapan "bosan mengikuti simulasi ANBK ini" bukanlah semata keluhan sepele. Melainkan jendela untuk melihat apa yang dapat diperbaiki agar proses pendidikan di era digital ini berjalan lebih lancar lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun