Dengan kekuatan distribusi seperti ini, pasar ini menjadi pilar utama perekonomian daerah dan menjadi penopang bagi para pengusaha dan produsen lokal.
Namun, di era digital saat ini fenomena belanja online semakin marak dan berpengaruh besar terhadap perilaku konsumen.Â
Pasa Ateh Bukittinggi pun dihadapkan pada tantangan baru untuk tetap relevan dan bertahan di tengah persaingan dengan e-commerce.Â
Oleh karena itu, pengelola pasar harus mengambil hati masyarakat dengan terus berinovasi, meningkatkan kualitas layanan, dan memberikan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan.
Magnet kuat Pasa Ateh Bukittinggi sebagai pusat perbelanjaan harus dijaga dan ditingkatkan.Â
Dengan menyajikan pengalaman belanja yang personal, pengelola pasar dapat meraup loyalitas pelanggan dan menjadikan pasar ini sebagai destinasi favorit bagi wisatawan yang mencari nuansa tradisional.
Pasa Ateh Bukittinggi telah mengalami perjalanan panjang sebagai pusat perbelanjaan yang menggerakkan ekonomi lokal dan memperjuangkan UMKM serta produk lokal.Â
Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, pasar ini harus tetap tegar dalam menjaga identitasnya yang unik dan menjalankan fungsi distribusinya dengan baik.Â
Dengan semangat kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah daerah, Pasa Ateh Bukittinggi dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan hendaknya bagi pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat.
*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H