Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Pasa Ateh Bukittinggi, Reinkarnasi Pusat Perbelanjaan Bersejarah di Era Belanja Online

8 Agustus 2023   02:00 Diperbarui: 9 Agustus 2023   08:42 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keramaian pengunjung dalam Pasa Ateh Bukittingi yang terpantau pada akhir Juni lalu. (Foto Akbar Pitopang)

Suasana pengunjung Pasa Ateh Bukittinggi. (sumber foto: Voni-MF/YouTube)
Suasana pengunjung Pasa Ateh Bukittinggi. (sumber foto: Voni-MF/YouTube)

Keberadaannya mengingatkan kita tentang pentingnya melestarikan budaya dan tradisi belanja secara tradisional/konvensional dalam era digital ini. 

Pasar ini juga memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha lokal untuk tetap bersaing dan bertahan di tengah gempuran pasar online.

Bagi para wisatawan, Pasa Ateh memberikan pengalaman unik yang berbeda dari belanja di mal-mal modern. 

Selain dapat membawa pulang beragam produk lokal, wisatawan juga dapat merasakan sentuhan sejarah dan kehangatan budaya daerah yang sulit ditemukan di tempat belanja lainnya. 

Dengan keunikan ini, Pasa Ateh mampu menjaga daya tariknya dan terus menarik minat wisatawan dari berbagai penjuru.

Sebagai pusat perbelanjaan yang menghadapi tantangan zaman, Pasa Ateh telah menunjukkan ketangguhan dan adaptasi yang luar biasa. 

Pasa Ateh Bukittinggi dalam mempertahankan keunikan dan daya tarik tradisionalnya membuktikan bahwa sentuhan pengalaman personal masih menjadi sesuatu yang dicari oleh masyarakat modern. 

Menginspirasi kita untuk terus menghargai dan melestarikan kekayaan budaya daerah, sekaligus menjadi ikon penting dalam membangkitkan pesona pusat perbelanjaan di era belanja online.

Ditengah padatnya pengunjung kawasan Jam Gadang. Penampakan ini diambil dari rooftop Pasa Ateh Bukittinggi. (Foto Akbar Pitopang)
Ditengah padatnya pengunjung kawasan Jam Gadang. Penampakan ini diambil dari rooftop Pasa Ateh Bukittinggi. (Foto Akbar Pitopang)

Pasa Ateh Bukittinggi lebih modern dan representatif, mencuri perhatian di antara Jam Gadang

Pasa Ateh, sebuah pusat perbelanjaan bersejarah yang terletak di kawasan wisata Jam Gadang di Kota Bukittinggi, pernah mengalami cobaan berat akibat kebakaran yang melanda pada tahun 2017. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun