Fasilitas taman kota haruslah dirancang dengan mempertimbangkan aksesibilitas bagi anak-anak difabel atau berkebutuhan khusus. Misalnya, perlu ada jalur khusus bagi kursi roda, area bermain yang dapat diakses dengan mudah, serta fasilitas yang ramah bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus.Â
Dengan demikian, taman kota akan menjadi ruang yang inklusif yakni setiap anak memiliki hak yang sama untuk bermain dan menikmati fasilitas yang disediakan.
Perawatan fasilitas kota juga merupakan cermin dari tanggung jawab dan komitmen pemerintah terhadap kehidupan masyarakat. Dengan merawat fasilitas umum secara serius, pemerintah menunjukkan bahwa mereka menghargai dan memprioritaskan kualitas hidup warganya.Â
Ketika taman kota menjadi tempat yang menyenangkan dan aman, bukan hanya anak-anak yang akan merasa bahagia, tetapi juga orangtua dan seluruh masyarakat.Â
Semoga permasalahan fasilitas bermain yang rusak di taman-taman kota di Pekanbaru dapat segera diatasi dengan serius, sehingga taman kota benar-benar menjadi tempat yang layak dan aman bagi tumbuh-kembang anak, serta bagi segenap masyarakat.
Taman kota di Pekanbaru juga harus "bermarwah"
Bulan lalu, Kota Pekanbaru merayakan momen hari jadinya yang ke-239 dengan semangat penuh dalam tema "Pekanbaru Bergerak, Tumbuh, dan Bermarwah".Â
Saya menyoroti dan penasaran dengan makna dari kata "bermarwah" yang menjadi sorotan utama dalam perayaan ini.
Melansir lama Pekanbaru.go.id, "bermarwah" berarti Kota Pekanbaru memiliki makna bermartabat, sebuah kehormatan, keunggulan yang sesuai dengan tujuan kota.
Untuk mencapai hal tersebut, salah satu langkah penting yang harus diperhatikan adalah perawatan fasilitas umum, terutama taman kota dan fasilitas pendukung yang ada di dalamnya.Â
Melalui perawatan yang baik, kota Pekanbaru dapat benar-benar mencerminkan martabatnya dan menjadi tempat yang nyaman, indah, serta inklusif bagi seluruh warganya.
Taman kota adalah jantung kota yang memancarkan kehidupan dan keberagaman. Di sinilah berbagai kalangan masyarakat berkumpul, bermain, berolahraga, dan berinteraksi dengan sesama.Â