Taman Kota Pekanbaru Harus Lebih Layak dan Ramah Anak

Sudah saatnya pemda melalui dinas terkait mengambil langkah konkret untuk memperbaiki dan memelihara fasilitas bermain agar selalu aman digunakan. 

Peran pemeliharaan rutin dan pengawasan berkala akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa setiap fasilitas di taman kota tetap dalam kondisi prima dan bebas dari kerusakan yang membahayakan.

Selain itu, penting bagi pihak terkait untuk menerima masukan dan pengaduan dari masyarakat terkait kondisi taman kota. Masyarakat harus didorong untuk melaporkan setiap potensi masalah keamanan yang mereka temui, sehingga tindakan pencegahan resiko bahkan perbaikan dapat segera diambil. 

Selain itu, partisipasi masyarakat juga penting dalam mengawasi dan menjaga fasilitas taman agar tetap terjaga dengan baik, sehingga kondisi yang mengancam keselamatan anak benar-benar dapat dihindari.

Para orangtua juga perlu memahami dan mengenalkan kepada anak-anak tentang pentingnya bermain dengan aman dan bertanggung jawab. Mengajarkan anak untuk menghindari perilaku yang dapat menyebabkan bahaya dan selalu waspada saat bermain di taman kota.

Beberapa fasilitas wahana bermain anak kondisinya sudah rusak. Seperti besi yang lepas dan membahayakan anak bila terluka. (foto Akbar Pitopang)

Pentingnya menciptakan taman kota layak anak

Sebagai wujud kepedulian terhadap masa depan generasi penerus, pemerintah daerah melalui dinas terkait harus menjadikan perawatan fasilitas kota sebagai prioritas. 

Kondisi taman kota dan fasilitas area bermain anak yang ada di dalamnya merupakan ruang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang harus diperhatikan secara konsisten.

Karena itu, upaya mewujudkan kota yang layak anak tidak hanya sekadar wacana, melainkan butuh aksi nyata dari pemerintah dalam merawat fasilitas umum yang ada di kota, sebagai langkah penting untuk menciptakan kota yang humanis dan inklusif bagi seluruh masyarakat, terutama bagi anak-anak.

Mewujudkan kota yang layak anak bukan hanya berarti menyediakan fasilitas bermain yang aman semata, tetapi juga mencakup aspek humanis dan inklusif bagi seluruh masyarakat. 

Pemerintah harus mampu melihat lebih dalam lagi tentang keberagaman dan kebutuhan masyarakat, termasuk anak-anak dengan berbagai latar belakang dan kemampuan.