Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kisah Career Switch Guru Honorer Sukses Meniti Jalan Entrepreneur

28 Juli 2023   15:54 Diperbarui: 29 Juli 2023   05:19 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Puluhan guru honorer mendatangi kantor Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan di Kabupaten Jombang. (KOMPAS.com/MOH. SYAFI'I)

Biasanya, guru honorer yang akan memutuskan untuk beralih profesi ke bidang lain yang mungkin jauh bertolak belakang lantaran telah mengantongi pengalaman yang memadai.

Namun, para honorer juga memiliki keunggulan unik dalam melakukan career switch. Mereka telah belajar tentang ketekunan dan keterampilan "multitasking" selama bertahun-tahun, karena sering kali harus menghadapi tuntutan pekerjaan yang beragam. 

Kemampuan ini dapat memberikan keuntungan kompetitif dalam lingkungan kerja yang baru, di mana keterampilan tertentu jauh akan lebih dihargai.

Seiring berjalannya waktu, banyak cerita sukses para honorer yang berhasil meraih keberhasilan setelah career switch. Mereka membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat dan kemauan untuk terus belajar, semua mungkin terjadi. 

Pengalaman mereka sebagai tenaga honorer telah membentuk karakter dan mentalitas kerja yang tangguh, yang menjadi fondasi kokoh untuk mencapai kesuksesan di bidang baru.

Jadi, bagi para honorer yang merasa terperangkap dalam rutinitas dan ingin mengejar impian baru, career switch adalah peluang besar untuk meraih kesempatan yang lebih luas. 

Meskipun perjalanan ini mungkin dipenuhi dengan tantangan, tetapi dengan tekad dan dedikasi, kesuksesan bukanlah sekadar angan-angan. 

Guru honorer masa kini. (foto Akbar Pitopang)
Guru honorer masa kini. (foto Akbar Pitopang)

Pengalaman guru honorer career switch lalu sukses

Saya melihat fenomena career switch ini secara langsung. Secara kebetulan saudara saya sendiri pada awalnya merupakan seorang guru honorer yang telah mengabdi puluhan tahun lamanya. 

Akan tetapi, karena ketidakpastian adanya kesempatan pengangkatan menjadi guru ASN, lalu kemudian beliau memutuskan untuk "banting stir" beralih profesi untuk berwirausaha/ berniaga. 

Kebetulan profesi berdagang memang sudah menjadi pekerjaan sampingan yang dijalaninya setelah selesai bertugas menjadi guru honorer. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun