Dalam menghadirkan keindonesiaan di sekolah internasional, kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat sangat penting. Pemerintah dapat memberikan pedoman dan dukungan dalam memasukkan komponen keindonesiaan ke dalam kurikulum sekolah internasional.Â
Dengan membangun keindonesiaan di sekolah internasional, generasi muda Indonesia dapat tetap terhubung dengan akar budaya dan identitas mereka.Â
Mereka akan tumbuh menjadi warga negara yang berkepribadian kuat, memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap tanah air, dan siap untuk berkontribusi dalam pembangunan Indonesia di masa depan.
Andil orangtua dan keluarga tanamkan cinta tanah air sejak dini
Dalam era pendidikan internasional, peran orangtua dan keluarga menjadi semakin penting dalam membangun rasa cinta tanah air. Sekolah internasional mungkin memiliki porsi materi tentang keindonesiaan yang lebih kecil, maka orangtua harus memastikan bahwa anak-anak tetap terhubung dengan akar budaya dan identitas mereka sendiri.
Orangtua dan keluarga adalah pilar pertama dalam menanamkan nilai-nilai keindonesiaan kepada anak-anak. Mereka dapat memulai dengan memperkenalkan anak-anak pada sejarah, budaya, dan tradisi Indonesia melalui cerita, lagu, dan permainan tradisional.Â
Menghadirkan makanan khas Indonesia di meja makan juga dapat menjadi momen untuk berbagi tentang kekayaan kuliner Indonesia dan mengenalkan variasi masakan dari berbagai daerah.
Orangtua dapat mendorong anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan sosial, seperti gotong royong, penggalangan dana untuk masyarakat kurang mampu, atau kegiatan yang berkelanjutan di lingkungan tempat tinggal.Â
Ini akan membantu anak-anak memahami nilai-nilai seperti solidaritas, kepedulian, dan tanggung jawab sosial yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari di rumah juga merupakan cara efektif untuk memperkuat rasa keindonesiaan. Berbicara dan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia akan membantu anak-anak mempertahankan kemampuan berbahasa dan memahami makna di balik kata-kata dalam konteks budaya Indonesia.Â
Orangtua juga dapat memperluas wawasan anak-anak tentang Indonesia melalui literatur atau buku bacaan, film, maupun musik.Â
Dalam menghadapi era globalisasi, peran orangtua dan keluarga dalam membangun rasa cinta tanah air menjadi semakin penting.Â