Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pekerjaan Sampingan Guru Honorer sebagai Solusi Mengatasi Keterbatasan Finansial

16 Juli 2023   16:32 Diperbarui: 17 Juli 2023   01:31 3051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru (honorer) dalam punggung pendidikan Indonesia. | foto Akbar Pitopang)

== Rahasia guru honorer yang sudah berkeluarga untuk bertahan hidup ==

Tanggung jawab yang dimiliki oleh guru honorer yang sudah berkeluarga tidak dapat dipandang sebelah mata. Mereka harus menghadapi tekanan finansial yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencukupi kehidupan keluarga mereka. 

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak dari mereka memilih untuk memiliki pekerjaan sampingan guna menghasilkan pendapatan tambahan. Hal ini menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh para guru honorer dalam upaya mereka untuk menjaga kestabilan finansial.

Salah satu rekan guru honorer yang saya kenal memiliki pekerjaan sampingan sebagai driver ojol (ojek online) sambil juga menjalankan bisnis berjualan ikan hias. Kedua pekerjaan tersebut memberikan sumber pendapatan tambahan yang sangat dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. 

Meskipun mengajar di sekolah adalah panggilan jiwa mereka, namun kondisi ekonomi yang tidak menentu mengharuskan mereka untuk berpikir kreatif dan mencari peluang lain di luar ruang kelas.

Sebagai driver ojol, rekan guru honorer tersebut menawarkan jasanya dalam mengantarkan penumpang ke tujuan mereka dengan kendaraan pribadinya. Meski pekerjaan ini membutuhkan waktu yang cukup banyak, ia melihatnya sebagai kesempatan untuk mengoptimalkan waktu dan memperoleh penghasilan tambahan. 

Selain itu, rekan guru honorer tersebut juga menjalankan bisnis berjualan ikan hias. Ia memiliki keahlian dan minat dalam dunia akuatik, sehingga memanfaatkan hobi tersebut menjadi peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Meski mungkin terlihat melelahkan, rekan guru honorer tersebut sangat bersemangat dalam menjalani pekerjaan sampingan ini. Ia melihatnya sebagai langkah konkret untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik. 

Dalam mengelola waktu antara mengajar, menjalankan bisnis, dan menjadi driver ojol, rekan guru honorer tersebut harus membagi waktu dengan bijak. Ia menyadari bahwa setiap upaya yang dilakukan akan membawa manfaat bagi keluarganya dan memberikan stabilitas finansial yang mereka butuhkan.

Kisah ini menggambarkan betapa gigihnya para guru honorer dalam menjaga kesejahteraan keluarga mereka. Mereka memanfaatkan keahlian, minat, dan waktu dengan bijak untuk mencari peluang di luar pekerjaan mengajar. 

Dalam situasi di mana gaji mereka tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, guru honorer menunjukkan dedikasi dan determinasi yang luar biasa dalam mencapai kesejahteraan keluarga mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun