Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Koperasi Simpan Pinjam, Solusi Finansial yang Tetap Eksis di Kalangan Guru

15 Juli 2023   01:01 Diperbarui: 15 Juli 2023   08:20 1045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selain sudah dekat dengan Koperasi Simpan Pinjam, ada banyak lembaga pinjaman lain yang merayu-rayu guru. (foto Akbar Pitopang)

Koperasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sejak lama. Saya sendiri memiliki pengalaman yang mendalam tentang betapa bermanfaatnya koperasi dalam masa-masa sulit yang dihadapi oleh ibu saya saat kami masih belia. 

Ibu saya seringkali mengandalkan koperasi untuk memenuhi kebutuhan keuangan kami. Melalui koperasi, ibunda dapat dengan mudah meminjam dana yang digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk membantu biaya pendidikan kami. Sungguh luar biasa, koperasi zaman dahulu begitu eksis dan memberikan manfaat yang luar biasa bagi keluarga kami.

Koperasi tidak hanya sekedar lembaga keuangan biasa. Ia adalah wadah bagi masyarakat untuk saling membantu dan berbagi sumber daya. Di masa lalu, koperasi memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung keberlangsungan kehidupan. 

Ketika akses ke pembiayaan pendidikan terbatas, koperasi menjadi solusi yang sangat diandalkan. Ibunda dapat meminjam dana dengan pengembalian pinjaman yang terjangkau, jauh lebih ringan dibandingkan dengan pilihan pinjaman lainnya.

Ini memberikan kelegaan tersendiri bagi ibunda kami, yang pada saat itu harus mengatur anggaran dengan sangat hati-hati. Dengan bantuan koperasi, ia mampu memastikan bahwa biaya pendidikan kami terpenuhi tanpa mengorbankan kebutuhan lainnya.

Lebih dari sekadar pembiayaan, koperasi juga menjadi sumber pengetahuan dan pembelajaran bagi ibunda guna membantu memahami pentingnya mengelola keuangan dengan bijak dan bertanggung jawab. 

Pengalaman ini tidak hanya membantu ibunda dalam menghadapi tantangan saat itu, tetapi juga memberikan bekal berharga bagi kehidupan finansialnya di masa depan.

Di era digital saat ini, koperasi perlu beradaptasi dan bertransformasi untuk tetap relevan, efektif dan inklusif. Namun, dalam mengikuti tren digital, koperasi juga harus tetap menjaga prinsip gotong royong dan kebersamaan yang menjadi inti dari keberadaannya. 

Pengalaman ibunda adalah bukti nyata bahwa koperasi adalah mitra yang dapat diandalkan bagi masyarakat. Dengan tetap mengedepankan semangat gotong royong dan mengadaptasi diri dengan perkembangan zaman, koperasi dapat terus memberikan manfaat yang berharga bagi banyak keluarga di masa depan.

Interaksi guru dan koperasi di masa kini

Di era modern ini, terdapat beragam sumber dana yang tersedia bagi masyarakat, atau bagi para tenaga pendidik/ guru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun