Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Inisiatif Regional Payment Connectivity, Pilar Penting Menuju Ekonomi ASEAN Bersatu

20 Juni 2023   23:43 Diperbarui: 20 Juni 2023   23:48 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
QRIS sebagai regional payment connectivity di ASEAN. (sumber: BI.go.id)

Upaya ASEAN untuk meraih manfaat positif dari konektivitas sistem pembayaran. (sumber: asean2023.id)
Upaya ASEAN untuk meraih manfaat positif dari konektivitas sistem pembayaran. (sumber: asean2023.id)

Upaya Bank Indonesia dan bank sentral negara ASEAN meraih potensi dampak positif pertumbuhan ekonomi ASEAN

Bank Indonesia dan bank sentral negara-negara ASEAN lainnya memainkan peran penting dalam memfasilitasi pengembangan konektivitas sistem pembayaran di ASEAN. 

Melalui inisiatif Regional Payment Connectivity (RPC), mereka bekerja sama untuk meningkatkan kerja sama di bidang pembayaran antarnegara. RPC memberikan kemudahan dalam pembayaran lintas batas negara dan membantu mengurangi hambatan transaksi di antara negara-negara ASEAN.

Bank Indonesia telah berperan aktif dalam mendorong pengembangan konektivitas sistem pembayaran ASEAN. Salah satu contoh nyata adalah kerja sama dengan Thailand dalam penggunaan QR code. 

Konektivitas sistem pembayaran yang lebih integratif memiliki potensi dampak positif yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN. Dengan adanya konektivitas yang kuat, perdagangan antarnegara dapat meningkat secara tajam. 

Selain itu, konektivitas sistem pembayaran yang lebih baik juga dapat mendorong peningkatan investasi di negara-negara ASEAN. Dengan proses pembayaran yang efisien dan terstandarisasi, investor dapat lebih mudah dan percaya diri dalam melakukan transaksi keuangan di wilayah ASEAN. 

Ini membuka peluang bagi peningkatan arus investasi langsung ke negara-negara ASEAN, yang dapat mendorong pembangunan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.

Selain perdagangan dan investasi, konektivitas sistem pembayaran yang lebih integratif juga memiliki potensi positif dalam sektor pariwisata di negara-negara ASEAN. Ini akan memperkaya pengalaman wisatawan dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di seluruh kawasan.

Oleh sebab itu, upaya Bank Indonesia dan bank sentral negara-negara ASEAN lainnya untuk meraih potensi dampak positif pada pertumbuhan ekonomi ASEAN melalui pengembangan konektivitas sistem pembayaran sangatlah penting. 

Melalui inisiatif seperti RPC dan kerja sama dalam penggunaan teknologi pembayaran yang inovatif, diharapkan konektivitas sistem pembayaran yang lebih integratif akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, perdagangan yang lebih lancar, peningkatan investasi, dan sektor pariwisata yang lebih berkembang di negara-negara ASEAN.

Perlu regulasi untuk memastikan transaksi pembayaran aman dari ancaman kejahatan siber dan penyalahgunaan data. (Dok. Shutterstock via Kompas.com)
Perlu regulasi untuk memastikan transaksi pembayaran aman dari ancaman kejahatan siber dan penyalahgunaan data. (Dok. Shutterstock via Kompas.com)

Harapan dan catatan penting untuk kedepannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun