Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Perlukah Tetap Mengedukasi Penggunaan Masker di Lingkungan Pendidikan?

16 Juni 2023   16:33 Diperbarui: 17 Juni 2023   03:35 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diantara siswa ada yang masih setia menggunakan masker untuk kewaspadaan dan kesehatan. (foto Akbar Pitopang)

Penggunaan masker pasca pandemi dan dicabutnya aturan terkait merupakan gaya hidup sehat ditengah polusi atau buruknya kualitas udara (Akbar Pitopang)
Penggunaan masker pasca pandemi dan dicabutnya aturan terkait merupakan gaya hidup sehat ditengah polusi atau buruknya kualitas udara (Akbar Pitopang)

Penggunaan masker menjadi gaya hidup sehat melawan polusi pasca pandemi

Seiring dengan kondisi udara yang memprihatinkan di Jabodetabek, berbarengan pula dengan pencabutan aturan penggunaan masker. Padahal, penggunaan masker tidak hanya menjadi filter yang efektif terhadap kualitas udara yang buruk, tetapi juga sebagai perlindungan terhadap kemungkinan adanya virus dan penyakit yang ditularkan melalui udara. 

Penggunaan masker pasca pandemi seharusnya menjadi gaya hidup sehat yang terus dipertahankan sebagai langkah melawan polusi udara yang semakin mengkhawatirkan. Meski pandemi berlalu, aturan pakai masker telah dicabut, demi kesehatan hendaknya kita selalu peka untuk penggunaan masker ini.

Pentingnya penggunaan masker sebagai bentuk perlindungan awal tidak boleh diabaikan. Dalam kondisi udara yang penuh dengan polusi dan partikel-partikel berbahaya, masker menjadi benteng pertahanan yang efektif untuk menjaga kesehatan kita.

Pentingnya penggunaan masker pasca pandemi sebagai gaya hidup sehat tidak boleh diremehkan. Meskipun aturan penggunaan masker telah dicabut, kita sebagai individu harus tetap bertanggung jawab untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. 

Memilih untuk terus menggunakan masker saat berada di luar ruangan, terutama di daerah dengan kualitas udara yang buruk, adalah langkah yang bijaksana dan bertanggung jawab. 

Ini bukan hanya tentang menjaga kesehatan pribadi, tetapi juga tentang solidaritas dan kepedulian terhadap kesehatan bersama.

Mengintegrasikan masker ke dalam gaya hidup sehat kita adalah langkah yang positif untuk melawan polusi udara dan mengurangi resiko penyebaran penyakit. 

Mari kita terus menggunakan masker dengan kesadaran dan memotivasi orang-orang di sekitar kita untuk melakukan hal yang sama, sehingga kita dapat membangun masa depan yang lebih baik dengan udara yang lebih segar dan kesehatan yang terjaga.

Tetap setia pakai masker, lawan polusi yang semakin menjadi-jadi 

Saat ini, kita berada di masa transisi yang menandai akhir dari masa kegawatdaruratan pandemi. Seiring dengan kebijakan pemerintah yang mencabut aturan penggunaan masker dalam semua aspek kehidupan, masyarakat berbondong-bondong untuk tidak lagi memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan. 

Namun, kita sebaiknya tetap menggunakan masker sebagai langkah melawan polusi udara yang semakin meningkat setelah normalisasi aktivitas dan mobilitas manusia terutama di kawasan perkotaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun