Pekanbaru, ibukota provinsi Riau yang kaya, menjadi pusat ekonomi, bisnis dan investasi yang cukup penting. Namun dengan kondisi jalan yang rusak di berbagai sudut kota.Â
Dengan tingkat kerusakan seperti 11-12, Pekanbaru menyajikan pemandangan yang mirip dengan kondisi jalan di Lampung. Kalau tak percaya, mari sama-sama kita telusuri dimana saja lokasi jalan di Pekanbaru yang terkena dampak kerusakan jalan, mulai dari yang ringan hingga yang parah.
Salah satu ruas jalan yang menjadi sorotan adalah Jalan Parit Indah, dimana kenyataannya kita disambut oleh lubang-lubang besar yang mengancam kendaraan dan keselamatan pengguna jalan. Banyak pengemudi dan pejalan kaki yang harus berjuang melintasi jalan ini dengan hati-hati, menghindari jebakan-jebakan tak terduga dari adanya kerusakan jalan yang parah.
Perbaikan jalan yang memadai dan peningkatan infrastruktur menjadi suatu keharusan mendesak bagi Pemerintah Kota Pekanbaru.Â
Melalui pemeliharaan rutin dari pengelolaan anggaran yang bijaksana, Pekanbaru dapat mengembalikan harapan dan optimisme kepada warganya, serta membangun reputasi kota ini sebagai pusat kemajuan yang sesuai dengan gelarnya sebagai "Kota Bertuah".Â
Dengan demikian, Pekanbaru dapat bergerak maju ke masa depan yang lebih cerah. Bila jalannya tidak lagi menjadi hambatan, maka akan membawa kesuksesan, kenyamanan dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakatnya.
Pengaruh jalan terhadap akses pendidikan dan kualitas pembelajaran
Infrastruktur jalan yang baik dan aksesibilitas yang lancar akan membawa pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pembelajaran dan aksesibilitas pendidikan.Â
Namun, di beberapa daerah pinggiran Pekanbaru, kondisi jalan masih menjadi tantangan serius.Â
Salah satu contohnya adalah akses jalan menuju sekolah dasar di daerah Melebung yang terpencil.Â
Meskipun ada jalan lintas Meredam yang masuk wilayah Kabupaten Siak, namun bila melewati jalan tersebut maka perjalanan menuju sekolah akan sangat menyita waktu.Â
Sehingga banyak guru yang memilih untuk menembus hutan sawit, meskipun kondisi jalan yang dilalui masih berupa jalan tanah yang becek saat hujan sering turun seperti sekarang.
Pekanbaru memiliki cakupan wilayah yang luas, dan kondisi jalan di daerah pinggiran kota masih memprihatinkan. Hal ini hendaknya menjadi perhatian utama bagi pemerintah setempat, terutama dalam meningkatkan akses jalan menuju sekolah di daerah seperti Melebung.Â
Waktu yang diperlukan untuk mencapai sekolah dapat sangat mempengaruhi proses belajar-mengajar bagi para siswa dan guru. Lama perjalanan yang harus ditempuh dapat menguras energi dan mengganggu konsentrasi di kelas.
Para guru harus berangkat lebih awal dan menghadapi perjalanan yang melelahkan setiap hari, mengorbankan waktu dan tenaga mereka yang seharusnya digunakan untuk mempersiapkan pembelajaran yang berkualitas.Â
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah setempat untuk memberikan perhatian serius terhadap perbaikan akses jalan di daerah Melebung dan daerah lain yang mengalami kendala serupa.Â
Dengan mempersingkat waktu perjalanan menuju sekolah, diharapkan para guru dapat lebih fokus dalam memberikan pendidikan yang berkualitas. Begitu pula bagi anak didik dapat tiba di sekolah dengan segar dan siap belajar.
Kisah perjuangan para guru menuju sekolah di Melebung menjadi cerminan dari tantangan yang dihadapi oleh banyak sekolah di daerah terpencil meskipun menariknya bahwa wilayah ini masuk pemerintahan kota.Â
Akses jalan yang memadai sebenarnya juga hak masyarakat untuk mendapatkan kemudahan akses ke dunia pendidikan.Â
Melalui perbaikan infrastruktur jalan dan komitmen yang kuat dari semua pihak, diharapkan kondisi ini dapat menemukan solusi terbaiknya, sehingga para guru dan siswa dapat menghadapi hari-hari di sekolah dengan lebih baik.
Pengaruh jalan untuk sistem zonasi dan kebiasaan jalan kaki ke sekolahÂ
Kondisi jalan yang baik dan memadai juga memiliki dampak yang signifikan dalam sektor pendidikan. Dalam konteks ini, kondisi jalan dapat membantu memastikan keberlangsungan dan kemajuan sistem pendidikan, terutama dalam hal penerapan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).Â
Bila kondisi jalan kondisinya buruk atau rusak, siswa yang seharusnya bersekolah di sekolah terdekat mungkin terpaksa harus mencari alternatif lain yang lebih jauh.
Seturut dengan itu, akses jalan yang baik juga berpotensi merangsang siswa dan warga sekolah untuk berjalan kaki, memberikan manfaat positif yang luas dalam lingkungan pendidikan dan kesehatan.
Ketika siswa berjalan kaki ke sekolah, mereka dapat menikmati manfaat fisik ---seperti meningkatkan kebugaran--- dan kesehatan mental, serta meningkatkan interaksi sosial dengan teman sejawat.Â
Selain itu, berjalan kaki juga berpotensi mengurangi kemacetan lalu lintas di sekitar sekolah dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk memberikan perhatian khusus terhadap perbaikan dan pemeliharaan jalan-jalan di sekitar lingkungan pendidikan.Â
Pengalokasian anggaran yang memadai untuk perbaikan infrastruktur jalan dapat menjadi langkah strategis untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif.Â
Maka pada akhirnya, sistem pendidikan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. serta memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan masyarakat dan kemajuan bangsa.
Beberapa ruas jalan yang viral mulai diperbaiki
Meskipun masalah kerusakan jalan di Pekanbaru seringkali terekspos melalui media massa baik cetak maupun online, untungnya fenomena ini tidak sampai menjadi viral dan menjadi trending topic seperti pemberitaan kerusakan jalan di Lampung.Â
Syukurlah pada beberapa ruas jalan yang mendapatkan perhatian masyarakat, seperti Jalan Parit Indah, kini sedang mengalami perbaikan yang sudah mulai terlihat hasilnya.
Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, saya menyaksikan proyek perbaikan ruas jalan yang tembus ke Jalan Sudirman dan dekat dengan bandara SSK II ini sedang dalam tahap pengerjaan.Â
Langkah ini merupakan tindakan yang memberikan harapan bahwa pemerintah setempat serius dalam menangani masalah kerusakan jalan di daerah ini.
Berita yang dirilis oleh dinas terkait menunjukkan bahwa beberapa ruas jalan dengan kondisi rusak parah juga akan segera mendapatkan perbaikan. Komitmen untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak merupakan langkah positif yang diambil untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan.
Selain itu, upaya untuk memperbaiki jalan-jalan rusak lainnya juga sedang diajukan atau dianggarkan agar dapat segera dilakukan proses perbaikan. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi masalah ini demi meningkatkan kualitas infrastruktur yang akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan tata kelola kota.
Kerjasama antara pemerintah setempat, dinas terkait, dan masyarakat menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini. Dengan mengedepankan transparansi dan partisipasi aktif dari semua pihak, perbaikan infrastruktur jalan menjadi lebih layak tentu dapat tercapai.Â
Pekanbaru memiliki potensi yang besar sebagai ibukota provinsi yang kaya, dan kondisi jalan yang memadai akan memperkuat posisinya sebagai pusat pertumbuhan dan kemajuan di wilayah ini.
Diharapkan bahwa dengan perbaikan jalan yang dilakukan secara bertahap dan terencana, maka masyarakat Pekanbaru dan pengunjung kota ini akan menikmati manfaat akses yang lebih baik, keamanan, dan kenyamanan dalam beraktivitas.
*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H