Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Melihat Perjuangan Guru Menuju Sekolah dalam Tantangan Akses Jalan di Pekanbaru

10 Juni 2023   06:14 Diperbarui: 13 Juni 2023   16:34 2285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruas jalan di Kota Pekanbaru kerapkali tergenang air seperti ini. (foto Akbar Pitopang)

Meskipun ada jalan lintas Meredam yang masuk wilayah Kabupaten Siak, namun bila melewati jalan tersebut maka perjalanan menuju sekolah akan sangat menyita waktu. 

Sehingga banyak guru yang memilih untuk menembus hutan sawit, meskipun kondisi jalan yang dilalui masih berupa jalan tanah yang becek saat hujan sering turun seperti sekarang.

Pekanbaru memiliki cakupan wilayah yang luas, dan kondisi jalan di daerah pinggiran kota masih memprihatinkan. Hal ini hendaknya menjadi perhatian utama bagi pemerintah setempat, terutama dalam meningkatkan akses jalan menuju sekolah di daerah seperti Melebung. 

Waktu yang diperlukan untuk mencapai sekolah dapat sangat mempengaruhi proses belajar-mengajar bagi para siswa dan guru. Lama perjalanan yang harus ditempuh dapat menguras energi dan mengganggu konsentrasi di kelas.

Para guru harus berangkat lebih awal dan menghadapi perjalanan yang melelahkan setiap hari, mengorbankan waktu dan tenaga mereka yang seharusnya digunakan untuk mempersiapkan pembelajaran yang berkualitas. 

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah setempat untuk memberikan perhatian serius terhadap perbaikan akses jalan di daerah Melebung dan daerah lain yang mengalami kendala serupa. 

Dengan mempersingkat waktu perjalanan menuju sekolah, diharapkan para guru dapat lebih fokus dalam memberikan pendidikan yang berkualitas. Begitu pula bagi anak didik dapat tiba di sekolah dengan segar dan siap belajar.

Kisah perjuangan para guru menuju sekolah di Melebung menjadi cerminan dari tantangan yang dihadapi oleh banyak sekolah di daerah terpencil meskipun menariknya bahwa wilayah ini masuk pemerintahan kota. 

Akses jalan yang memadai sebenarnya juga hak masyarakat untuk mendapatkan kemudahan akses ke dunia pendidikan. 

Melalui perbaikan infrastruktur jalan dan komitmen yang kuat dari semua pihak, diharapkan kondisi ini dapat menemukan solusi terbaiknya, sehingga para guru dan siswa dapat menghadapi hari-hari di sekolah dengan lebih baik.

Pengaruh jalan untuk sistem zonasi dan kebiasaan jalan kaki ke sekolah 

Kondisi jalan yang baik dan memadai juga memiliki dampak yang signifikan dalam sektor pendidikan. Dalam konteks ini, kondisi jalan dapat membantu memastikan keberlangsungan dan kemajuan sistem pendidikan, terutama dalam hal penerapan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun