Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Memutus Rantai Perilaku Merokok, PR Mewujudkan Generasi Bebas Rokok (Elektrik)

4 Juni 2023   01:04 Diperbarui: 8 Juni 2023   15:30 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perokok vape. (Pexels via Kompas.com)

Setiap kali membicarakan bahaya merokok, saya selalu teringat kepada sosok ayahanda yang seorang perokok aktif di sepanjang masa hidupnya, bahkan hingga mendekati akhir hayat. 

Namun, kami memutuskan untuk tidak mengikuti jejak beliau. Ada hikmah yang bisa dipetik dan saya menyadari bahwa merokok bukan hanya mengancam kesehatan, tetapi juga mengganggu kehidupan sehari-hari terkait produktivitas. 

Saya tidak ingin terjebak dalam kebiasaan yang merusak ini. Saya melihat bagaimana beliau merasakan dampak buruk akibat merokok. Sebagai anak, tentu kami terus-menerus dan selalu mengingatkan agar beliau berhenti merokok. 

Tidak mengikuti jejak beliau dalam merokok merupakan perjalanan hidup yang sangat penting bagi kami anaknya demi kesehatan dan keberlangsungan hidup. 

Dengan memutus rantai perilaku merokok adalah langkah bijak dalam perjalanan menuju kesehatan yang lebih baik dan keadaan finansial yang lebih stabil.

Melalui kesadaran dan tekad yang kuat, saya berharap dapat menginspirasi orang lain untuk melawan kebiasaan buruk yang satu ini dan menjalani hidup yang lebih baik. 

Rokok elektrik atau vape. (Foto: Pixabay)
Rokok elektrik atau vape. (Foto: Pixabay)

Memperoleh kebaikan dengan berhenti merokok

Apakah berhenti merokok dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan? Apakah pernyataan tersebut dapat dipercaya? 

Jawabannya adalah benar sekali. Bukti kebenaran pernyataan ini tidak perlu dicari jauh-jauh ke luar. 

Saya memiliki pengalaman pribadi yang menunjukkan betapa hebatnya bila berhenti merokok dalam memperbaiki kesehatan. 

Sepupu saya, yang sejak SMP terjerumus dalam kebiasaan merokok akibat pola pergaulan yang keliru, mengalami dampak yang signifikan pada tingkat kesuburan. 

Penting untuk dipahami bagaimana merokok dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesuburan. Rokok mengandung berbagai bahan kimia berbahaya, seperti nikotin, karbon monoksida, tar dan lainnya. 

Bahan-bahan ini dapat merusak sistem reproduksi baik pada pria maupun wanita, dapat mengurangi jumlah dan kualitas sperma pada pria.

Setelah berjuang untuk memiliki momongan selama beberapa waktu, ia menyadari bahwa merokok mungkin menjadi penyebab permasalahannya. Ia memutuskan untuk berhenti merokok secara total dan mengubah pola hidupnya. 

Keputusannya untuk mengubah pola hidupnya membawa hasil yang diharapkan. Tak lama setelah berhenti merokok, ia dan pasangannya akhirnya dikaruniai anak yang mereka impikan. 

Ini adalah bukti bahwa dengan tekad yang kuat untuk berhenti merokok disertai dengan perubahan gaya hidup yang positif, maka kita dapat mengatasi efek negatif merokok dan membawa perubahan yang baik bagi kesehatan dan masa depan.

Vape dan rokok konvensional yang telah dihisap oleh remaja yang nongkrong di cafe di kawasan Kemang, JakSel. (KOMPAS/AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO)
Vape dan rokok konvensional yang telah dihisap oleh remaja yang nongkrong di cafe di kawasan Kemang, JakSel. (KOMPAS/AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO)

Fenomena anak sekolah yang merokok karena pergaulan

Perilaku merokok terus menjadi fenomena yang meluas di masyarakat saat ini. Keberadaannya mudah ditemukan di mana-mana. 

Mengapa demikian? 

Selain faktor lingkungan informal, pergaulan juga menjadi salah satu faktor utama yang mendorong anak-anak dan remaja untuk mulai merokok. 

Awalnya mereka mungkin melakukannya secara sembunyi-sembunyi, tetapi seiring waktu merokok dianggap sebagai hal yang biasa dan diterima oleh sebagian besar masyarakat. 

Hal ini menyebabkan generasi muda saat ini semakin menunjukkan identitas mereka dan berani mempertontonkan perilaku merokok mereka di tempat umum. Tengok saja di kafe atau tempat nongkrong, dan bahkan di taman kota yang minim penegakan aturan terkait.

Perilaku merokok yang dipertontonkan secara terbuka menjadi sebuah tantangan dalam upaya menangani kebiasaan merokok di masyarakat. 

Para remaja dan kalangan usia yang belum dewasa akan mudah terpengaruh oleh perilaku tersebut, merasa tertarik untuk mencoba dan akhirnya menjadi bagian dari kelompok yang merokok. 

Dalam menghadapi fenomena merokok yang diperlihatkan secara terbuka, langkah-langkah pencegahan dan edukasi perlu ditingkatkan. 

Perlu adanya kampanye yang lebih intensif dan efektif untuk meningkatkan kesadaran akan dampak negatif merokok pada kesehatan dan lingkungan. 

Pendidikan tentang bahaya merokok harus dimulai sejak dini, baik di sekolah maupun di lingkungan informal. 

Selain itu, aturan yang mengatur larangan merokok di tempat-tempat umum perlu diperkuat dan ditegakkan secara ketat guna menciptakan lingkungan yang bebas dari rokok.

Dibutuhkan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat secara keseluruhan. 

Kita berharap bahwa fenomena merokok yang diperlihatkan secara terbuka dapat dikurangi dan masyarakat dapat lebih sadar akan dampak negatifnya.

Ilustrasi perokok vape. (Pexels via Kompas.com)
Ilustrasi perokok vape. (Pexels via Kompas.com)

Dampak buruk dari rokok elektrik

Perkembangan dunia dan teknologi telah membawa pengaruh besar pada industri rokok. Dulu, merokok dilakukan dengan menggunakan tembakau yang dibuat secara manual. Kemudian pabrik dan industri mulai memproduksi rokok secara massal. 

Dan kini, muncul sebuah inovasi baru dalam bentuk rokok elektrik atau dikenal dengan sebutan vape. Perubahan ini mencerminkan bagaimana tren merokok terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman.

Banyak orang yang beralih ke rokok elektrik atau vape. Namun, perlu dipahami bahwa meskipun bentuk dan metode penggunaannya berbeda, rokok elektrik tetap memiliki potensi merusak kesehatan. 

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa rokok elektrik mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat berdampak negatif pada kesehatan penggunanya. Tak hanya menyebabkan kanker dan penyakit jantung, tapi juga dapat menyebabkan infeksi peradangan. 

Bahkan pada sebuah publikasi internasional telah membuktikan bahwa penggunaan rokok elektronik justru meningkatkan risiko penyakit asma. [sumber] 

Sama seperti rokok konvensional bahwa rokok elektrik juga mengandung nikotin dan senyawa kimia lainnya yang dapat menyebabkan adiksi dan merusak sistem pernapasan. [sumber] 

Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa rokok elektrik atau vape bukanlah solusi yang aman atau tanpa resiko. 

Sebagai masyarakat maupun sebagai konsumen, penting bagi kita untuk selalu mempertimbangkan kesehatan kita secara keseluruhan dan memahami bahwa setiap bentuk merokok tetap membawa risiko. 

Selain itu, terdapat kekhawatiran bahwa vape juga dapat menjadi pintu gerbang bagi para remaja untuk mulai merokok secara masif dan terang-terangan.

Keterkaitan rokok dengan dunia bisnis

Rokok telah dianggap sebagai bisnis yang menghadirkan kesenangan atau hiburan bagi para perokok. Sebaliknya, rokok juga memberikan dampak negatif yang signifikan dalam jangka panjang terhadap kesehatan manusia. 

Telah beredar kabar bahwa pemilik perusahaan rokok dan anggota keluarganya tidak merokok. Hal ini mengungkapkan pemahaman mereka akan konsekuensi buruk dari merokok. tetapi bisnis tetaplah bisnis, dan yang mereka cari hanya keuntungan finansial.

Perusahaan rokok, dengan segala strategi pemasaran yang canggih, telah berhasil menciptakan persepsi bahwa merokok adalah sebuah gaya hidup yang menarik dan mengasyikkan. 

Namun, mereka yang mengendalikan bisnis ini sadar akan bahaya dan risiko kesehatan yang melekat pada perilaku merokok. Kepentingan finansial tetap menjadi prioritas, meskipun dengan mengabaikan dampak negatif pada kesehatan masyarakat secara luas. 

Maka sebagai manusia yang waras dan sebagai konsumen yang bijak, kita perlu menyadari permainan dan dilema yang ada di balik bisnis rokok. 

Penting bagi kita untuk memahami dampak negatif merokok terhadap kesehatan kita sendiri dan masyarakat secara luas. 

Kita harus memahami realita ini dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri, anak, keluarga dan terus meningkatkan edukasi masyarakat dari dampak merokok yang merugikan sambil terus mempromosikan gaya hidup sehat.

Contoh kawasan yang menerapkan aturan bebas asap rokok yang perlu ditiru se-Indonesia. (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
Contoh kawasan yang menerapkan aturan bebas asap rokok yang perlu ditiru se-Indonesia. (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Perketat aturan dilarang merokok di tempat umum

Rokok telah hadir sejak zaman dahulu hingga menjadi gaya hidup yang tak terpisahkan, didorong oleh industri rokok yang terus beroperasi dan penerimaan pajak dari bisnis ini oleh negara. 

Lihat saja, rokok masih tersedia secara bebas di pasaran, bahkan di warung atau kedai harian di sekitar rumah kita.

Meskipun iklan rokok di televisi hanya ditayangkan pada malam hari ketika anak-anak dan remaja sudah memasuki jam tidur, namun itu saja masih belum cukup. 

Masih banyak orang yang merokok dengan santai dan nyaman di berbagai tempat umum. Penting bagi kita untuk menegakkan aturan larangan merokok di tempat umum dengan tegas untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi semua.

Jika memang masih harus merokok, maka sebaiknya hanya dilakukan di kawasan pribadi atau di area khusus untuk merokok. 

Edukasi juga perlu diberikan kepada para perokok untuk menyadari bahwa merokok tidak harus dilakukan sembarangan atau di mana saja, dan keinginan untuk merokok tidak harus dipenuhi secara on the spot. 

Penting untuk mempertimbangkan situasi dan kondisi sekitar, terutama keberadaan anak-anak di sekitar lokasi.

Kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat sangat penting dalam mengatasi tantangan kebiasaan merokok. Serta dukungan penuh dari pihak pemerintahan dalam segi pengawasan dan penegakan aturan larangan merokok di tempat umum yang lebih ketat dan tegas.

Mewujudkan generasi bebas rokok membutuhkan keteladanan

Pembentukan kesadaran tentang bahaya merokok pada generasi muda merupakan langkah penting yang harus diambil dan dapat dilakukan melalui aspek keteladanan. 

Selama masih ada orang-orang berpengaruh dalam kehidupan kita seperti orangtua, anggota keluarga, bahkan para guru yang tetap merokok secara bebas, dipastikan bahwa upaya untuk menciptakan generasi bebas rokok masih akan menghadapi hambatan yang besar. 

Jika kita terus-menerus mengabaikan atau membiarkan hal ini terus terjadi, dampaknya akan seperti membakar kayu hingga tinggal arang dan abu, alias penyesalan di kemudian hari.

Bagi para ayah yang masih merokok perlu diingatkan agar tidak merokok di hadapan anak-anak mereka. 

Begitu pula di lingkungan pendidikan, bagi bapak guru yang merokok seharusnya tidak merokok di area sekolah, termasuk di kantin. 

Penting untuk menekankan hal ini demi usaha memutus rantai regenerasi perokok di sekitar kita. Kita tidak ingin melihat anak-anak dan siswa kita terpengaruh oleh rokok, baik dalam hal kerusakan kesehatan, finansial, sosial budaya, maupun masalah lainnya. 

Bahkan, tak bisa dipungkiri bahwa rokok dapat menjadi pintu gerbang menuju kebiasan baru yakni coba-coba menggunakan narkoba.

Keteladanan memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk perilaku anak dan generasi muda. Ketika anak-anak melihat orang-orang di sekitar mereka terutama orangtua dan guru yang terus menjaga kebiasaan sehat dan tidak merokok, maka mereka akan cenderung mengadopsi pola pikir dan perilaku yang serupa. 

Oleh karena itu, orang dewasa yang memiliki peran sebagai panutan perlu memberikan contoh yang baik dengan menjauhkan diri dari perilaku merokok.

Menanamkan keteladanan melalui contoh yang baik dari gaya hidup sehat sambil terus-menerus memberikan edukasi tentang bahaya merokok pada generasi muda adalah langkah penting dalam membentuk generasi bebas rokok. 

Dengan menjaga lingkungan yang sehat serta adanya dukungan penuh dari semua pihak, kita dapat melangkah menuju masa depan yang lebih baik.

Dimana anak-anak dan keturunan kita bahkan para generasi muda hidup tanpa ketergantungan pada rokok dan menikmati kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas.

Ada cita-cita saya yang sangat sederhana, yaitu anak-anak saya tidak merokok saat sudah besar nanti... Aamiin..

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun