Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Melangkah Sigap Selesaikan Skripsi, Sukses Kuliah Lulus Tepat Waktu

7 Mei 2023   15:19 Diperbarui: 8 Mei 2023   01:00 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi menulis dapat membantu proses penulisan skripsi agar lulus tepat waktu. (ilustrasi Freepik/tirachardz)

Masa-masa kuliah sebenarnya merupakan masa-masa yang indah dan takkan terlupakan. Dengan berbagai suka-duka, lika-liku, tantangan hingga menemukan solusinya, menjadikan momen-momen semasa kuliah akan dapat terus diceritakan menjadi sebuah kisah yang menarik sekaligus menginspirasi.

Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana menaklukkan raja terakhir di kampus yakni skripsi. Tugas akhir yang harus dikerjakan mahasiswa sebagai tanda ketuntasan studi di bangku perguruan tinggi.

Ada mahasiswa yang mampu lulus kuliah dalam waktu 3,5 tahun alias tepat waktu. Namun tak sedikit pula mahasiswa yang terseok-seok di detik-detik akhir ini bahkan sampai harus menambah beberapa semester lagi demi bisa menaklukkan raja terakhir itu yang seperti menentukan hidup dan mati seorang mahasiswa saja.

Untuk pengalaman saya sendiri, alhamdulillah, saya bisa lulus kuliah tepat waktu. Memang tak mudah sebenarnya bagi saya untuk bisa lulus tepat waktu. Tapi, saya menurut saya jika bisa lulus tepat waktu, maka tidak ada alasan untuk menundanya.

Bagaimana dengan pengalaman di luar bangku kuliah yang sejatinya juga sangat penting untuk didapatkan mahasiswa sebagai bekal untuk terjun ke lingkungan sosial sebagai "agent of change"?

Tenang, saya juga tepat mengelola waktu dan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Saya tetap aktif berorganisasi, bersosialisasi dan mendedikasikan kemampuan pada bidang kemanusiaan dengan aktif sebagai relawan PMI. 

Selama perjalanan kuliah, saya juga mengambil peluang belajar tambahan di luar jam kuliah seperti menghadiri seminar, pelatihan, workshop, dan mengikuti program magang yang relevan dengan bidang studi saya. 

Hal ini membantu saya mendapatkan wawasan lebih luas, memperluas jaringan sosial, dan meningkatkan keterampilan yang berguna untuk masa depan karir.

Jadi, saya berusaha untuk menyeimbangkan antara kuliah dan mencari pengalaman-pengalaman yang memperkaya wawasan. penting bagi mahasiswa untuk menerapkan hal tersebut. 

Bahwa jangan lupa bahwa ada yang harus diraih yakni lulus kuliah. Juga sebagai tanggung jawab atas amanah yang diberikan oleh orang tua. sebuah kebanggaan tersendiri bisa lulus kuliah dan mempersembahkan kebahagiaan untuk orang tua tercinta.

Oke, baiklah. Agar para pembaca dapat menyimak kisah lulus kuliah tepat waktu dengan mudah, saya akan menerangkannya menjadi tahap awal, tahap pengerjaan, lalu tahap penyelesaian.

Mari kita jelajahi langkah-langkah dan strategi yang saya terapkan untuk dapat lulus kuliah tepat waktu dalam waktu 3,5 tahun. Untuk membantu para mahasiswa tingkat akhir dapat mengikuti jejak saya dan mencapai kesuksesan akademik dengan cepat.

= Tahap merencanakan dengan cermat menuju keberhasilan mengatasi tantangan skripsi =

Agar dapat menyelesaikan skripsi ini maka mahasiswa harus memahami tahap awalnya, yakni perencanaan.

Menyelesaikan skripsi adalah tahap penting dalam perjalanan akademik yang sering kali menimbulkan berbagai tantangan. Namun, dengan perencanaan dan pendekatan yang tepat dan pendekatan, mahasiswa tentu bisa berhasil mengatasi semua rintangan dan menyelesaikan skripsi dengan sukses. 

Pertama, bangun mindset dan rencana studi tepat waktu. 

Dari awal, bahkan sejak pertemuan kuliah perdana, mahasiswa perlu menerapkan keyakinan bahwa ia nantinya bisa lulus tepat waktu. Selanjutnya, membuat rencana studi untuk setiap semester dengan memperhitungkan prasyarat mata kuliah, jumlah SKS (Sistem Kredit Semester), dan prioritas pribadi yang hendak dicapai. 

Membangun mindset ini penting sekali agar mampu menghadapi tantangan dengan selalu penuh semangat. Saya memang menghadapi tantangan dan kesulitan di sepanjang perjalanan kuliah, tetapi tidak untuk membuat saya untuk lekas menyerah. Saya membangun semangat yang kuat dan tetap fokus pada tujuan saya. 

Dalam mengatasi hambatan, keyakinan dan ketekunan adalah kunci untuk tetap mempertahankan motivasi dan semangat. Saya terus mengingatkan diri sendiri tentang tujuan akhir saya, yaitu lulus tepat waktu, dan bagaimana hal itu akan membuka pintu menuju karir yang sukses setelahnya.

Kedua, merumuskan topik dan merancang rencana pembuatan skripsi jauh-jauh hari.

Hal yang krusial dalam pembuatan skripsi pada dasarnya memang menentukan topik/tema/masalah yang hendak diteliti atau diangkat dalam skripsi.

Bila seorang mahasiswa sudah paham mengenai dasar masalah yang hendak diteliti maka menurut saya selanjutnya akan mudah saja dalam merangkai judul skripsi untuk dikonsultasikan kepada dosen pembimbing.

Ada trik yang saya lakukan yakni dengan membuat brainstorming, coretan dan catatan untuk modal penyusunan judul atau topik skripsi. Selama berinteraksi dalam kurun waktu minimal 5 semester perkuliahan pasti si mahasiswa dihadapkan dengan berbagai isu baik melalui tugas-tugas yang diberikan dosen berbagai mata kuliah maupun ketika melihat fenomena atau kasus di lapangan. 

Hal-hal seperti itu kemudian saya tulis di buku catatan. ketika tiba saatnya, saya akan memilih topik yang relevan dan menarik. Saya melakukan riset dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk memastikan topik skripsi saya sesuai dengan minat dan bidang studi yang telah saya jalani. 

Jika masalah diatas sudah mampu dipecahkan oleh si mahasiswa, maka saya yakin untuk tahap-tahap berikutnya akan mudah saja dilalui. mudah yang saya maksud yakni tidak terlalu cepat menyerah dan putus asa sehingga menunda-nunda penuntasan skripsi.

ilustrasi lulus kuliah tepat waktu. (sumber istockphoto.com)
ilustrasi lulus kuliah tepat waktu. (sumber istockphoto.com)

= Tahap melewati proses pengerjaan dengan tekun untuk penyelesaian yang efektif =

Proses pengerjaan skripsi adalah tahapan-tahapan tantangan yang akan dihadapi oleh banyak mahasiswa.

Tidak ada mahasiswa satupun yang tidak mendapatkan tantangan atau kendala pada proses pembuatan skripsinya. kecuali bila si mahasiswa menyerahkannya kepada joki. tapi tentu saja hal itu merupakan tindakan yang tidak pantas dan patut dilakukan oleh mahasiswa.

Penting sekali bagi mahasiswa pada tahap proses penyelesaian skripsi untuk melakukan pengaturan waktu dengan baik. Agar tahap-tahap pada prosesnya bisa dilalui tanpa molor. seperti untuk riset, penulisan, bimbingan, hingga presentasi. 

Dengan mengatur waktu maka saya dapat menjaga sikap kedisiplinan dan menghindari penundaan-penundaan yang dapat menghambat kemajuan penyelesaian skripsi.

Pengaturan waktu ini sangat penting lantaran proses pembuatan skripsi/tugas akhir amatlah panjang. Mulai dari mencari tema, membuat proposal, sidang proposal, konsultasi, wawancara, mengumpulkan dan pengolahan data, studi pustaka, dan seterusnya.

Sedangkan untuk pengerjaan skripsi sesuai tahapan-tahapan diatas tentu sebelumnya sudah dipelajari langsung oleh mahasiswa dalam bentuk mata kuliah yang selanjutnya pada prosesnya akan menerima bimbingan langsung dari dosen.

Jadi, bila mahasiswa tidak bisa mengelola waktu dengan baik maka saya yakin mahasiswa akan kerepotan dengan panjangnya proses penyusunan skripsi yang harus dilakukan.

Itu alasannya mengapa banyak mahasiswa yang akhirnya kehilangan arah, malas dan suka menunda-nunda penyelesaian skripsinya. Karena bukan tak tahu prosesnya, melainkan pengaturan waktunya yang sudah kacau sedari awal.

Untuk menentukan tujuan dan ruang lingkup skripsi, melakukan tinjauan pustaka yang komprehensif, membuat rancangan penelitian, pengumpulan dan analisis data dapat dibantu dengan adanya konsultasi dan kerjasama dengan dosen maupun rekan mahasiswa.

Saya belajar untuk tidak ragu dalam berkomunikasi dengan dosen dan rekan sejawat. Jika ada kebingungan tentang proses penyelesaian skripsi tersebut maka akan saya langsung menghubungi dosen pembimbing untuk meminta bertemu secara langsung tatap muka. Untunglah saya mendapatkan dosen pembimbing yang kalem dan ramah. 

Begitu pula dengan berdiskusi dengan teman sekelas membantu saya mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan mempercepat proses pengerjaan skripsi. disamping itu, saya juga merasa terpacu dan termotivasi saat ada teman/sahabat saya yang selesai skripsinya karena kami ingin sama-sama diwisuda.

Saya juga menyadari pentingnya mencari dukungan dan sumber daya tambahan lantaran sebagai mahasiswa tentu masih terbatas dalam hal finansial. maka saya biasanya memanfaatkan fasilitas yang disediakan kampus, seperti perpustakaan dan WiFi gratis untuk mencari data-data yang diperlukan saat proses penulisan skripsi ini.

Pada tahap proses pengerjaan skripsi ini, selain fokus untuk segera menyelesaikannya, juga penting bagi si mahasiswa untuk menjaga keseimbangan hidup. Saya mengatur waktu untuk beristirahat, bersosialisasi, dan menjalani aktivitas yang bersifat entertainment yang ingin saya nikmati. 

Dengan menjaga keseimbangan antara proses penyelesaian skripsi dan kehidupan pribadi, saya dapat menghindari stress dan perasaan frustasi. Agar tetap termotivasi dan tidak menunda-nunda.

= Menaklukkan tantangan akhir: drama revisi skripsi dan mengatasinya dengan bijak =

Menurut saya tahapan akhir yang cukup krusial, salah satunya adalah revisi-revisi yang diwarnai dengan drama dan tantangan yang seringkali membuat semangat mahasiswa terguncang dan menjadi demotivasi. 

Banyak mahasiswa sudah berhasil melewati proses penulisan skripsi hingga bab akhir misalnya, namun dalam proses revisi dengan dosen pembimbing malah dihadapkan dengan drama.

Melalui sikap yang bijak dan pendekatan yang tepat, mahasiswa pasti bisa melalui drama tersebut dan menyelesaikan skripsi dengan sukses.

Pada tahap ini penting bagi mahasiswa untuk selalu menerima kritik dengan sikap terbuka tanpa emosi yang berlebihan. Ingatlah bahwa tujuan dosen adalah membantu meningkatkan kualitas skripsi mahasiswa. 

Jadikan proses revisi sebagai peluang untuk meningkatkan skripsi karena setiap revisi yang diminta oleh dosen pembimbing adalah kesempatan untuk mengasah keahlian penelitian dan menambah kedalaman pengetahuan mahasiswa terhadap skripsi yang disusun tersebut.

Hal yang perlu dikedepankan pada tahap ini yakni gaya komunikasi yang efektif. jadilah proaktif dalam menjalin komunikasi dengan dosen pembimbing. Jika mahasiswa memiliki pertanyaan atau masih kebingungan mengenai revisi yang diminta, sampaikan dengan jelas dan sederhana. Serta klarifikasi jika ada hal yang kurang jelas sebagai umpan balik bagi dosen dan mahasiswa.

Ada satu hal lagi pada tahap akhir ini yang harus diperhatikan oleh mahasiswa yakni sikap percaya diri dalam perspektif yang positif. 

Yang terpenting, percayalah pada diri sendiri dan kemampuan untuk menuntaskan skripsi ini dengan baik. proses revisi adalah bagian normal dari penulisan skripsi. hadapi setiap revisi dengan keyakinan bahwa saya mampu mengatasi dan memperbaikinya demi terwujudnya skripsi yang berkualitas.

Hobi menulis dapat membantu proses penulisan skripsi agar lulus tepat waktu. (ilustrasi Freepik/tirachardz)
Hobi menulis dapat membantu proses penulisan skripsi agar lulus tepat waktu. (ilustrasi Freepik/tirachardz)

Manfaat menulis di Kompasiana, membangun keterampilan penulisan skripsi

Semester tiga adalah titik balik dalam perjalanan kuliah saya. Saya mulai menyadari pentingnya mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat. Itulah saat saya memutuskan untuk mengeksplorasi dunia menulis dan menayangkan artikel di platform Kompasiana. Namun, pada saat itu, saya tidak menyadari betapa berharga dan bermanfaatnya kegiatan tersebut disaat saya telah memasuki masa penulisan skripsi.

Menulis di Kompasiana sejak semester tiga perkuliahan memberi saya banyak manfaat yang tidak bisa saya sangka sebelumnya. 

Pertama, saya menjadi lebih terampil dalam menyampaikan ide dan pendapat secara tertulis. Melalui artikel-artikel yang saya tulis, saya belajar merangkum ide dan pikiran, merumuskan argumen, dan memilih kata-kata yang tepat untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan naratif.

Selain itu, menulis secara teratur di Kompasiana memperkaya pengetahuan dan pemahaman saya tentang topik-topik yang saya tulis. Dulu saya sering melakukan riset untuk artikel saya karena dulu Kompasiana berkumandang sebagai citizen journalism. 

Proses ini memperluas wawasan saya dalam berbagai bidang dan memberi saya pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang relevan dengan skripsi saya.

Ketika masa pengerjaan skripsi tiba, manfaat dari menulis di Kompasiana menjadi jelas dan berarti. Saya merasa lebih percaya diri dalam menyusun proposal penelitian, laporan-laporan penelitian, dan bab-bab skripsi. Kemampuan saya dalam merumuskan argumen dan menyampaikan ide secara tertulis dapat menjadi lebih berkembang. 

Dalam dunia akademik, mungkin para dosen juga dapat mendorong mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan menulis mahasiswanya melalui kegiatan menulis di Kompasiana. Dengan cara ini, mahasiswa dapat memanfaatkan waktu luang mereka untuk membangun keterampilan yang sangat berguna dalam proses penulisan skripsi.

*****

Menyelesaikan kuliah tepat waktu adalah pencapaian yang luar biasa. Namun ingatlah bahwa kesuksesan tidak terjadi secara instan, tetapi melalui dedikasi dan kerja keras. 

Tetaplah termotivasi dan terus berusaha mencapai tujuan. dengan begitu, sang mahasiswa akan menghadapi masa depan yang cerah setelah menyelesaikan kuliah tepat waktu dan dibekali dengan keterampilan dan kompetensi yang diperoleh baik di kelas maupun di lapangan.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi mahasiswa agar dapat lulus kuliah tepat waktu. dan meraih kesuksesan-kesuksesan lainnya dengan lebih cepat dibanding yang lain.

Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun