Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Artikel Utama

Kilas Mudik dan Arus Balik Sumbar-Riau Edisi Lebaran Idulfitri 2023

30 April 2023   12:58 Diperbarui: 2 Mei 2023   03:30 4922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hindari jam-jam sibuk agar tidak terjebak kepadatan arus lalu lintas. (Foto Akbar Pitopang)

Meskipun pulang kampung hanya berdua dengan anak, saya merasa sangat bersyukur dan bahagia. Anak saya sangat senang berada di kampung halaman dan bertemu dengan saudara-saudara yang lain. Kami bisa merayakan lebaran bersama-sama dengan keluarga besar dan menjalin silaturahmi dengan kerabat dan tetangga.

Dalam momen mudik ini, saya merasa bersyukur atas segala kebaikan yang Allah SWT berikan. Meskipun tidak selalu mudah, namun saya selalu berusaha untuk memperoleh kebahagiaan dalam keadaan apapun. Pengalaman ini membuat saya semakin menghargai dan mencintai keluarga, serta memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan dalam keluarga besar.

Semoga kita bisa selalu merayakan momen mudik bersama-sama dengan keluarga yang kita cintai pada tahun-tahun berikutnya.

Reportase Lensa Mudik Kompasiana

Momen mudik selalu menjadi saat yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Namun, dalam momen yang sama, arus mudik juga menjadi perhatian khusus bagi banyak pihak. Salah satunya adalah pihak media yang selalu memantau kondisi arus mudik agar dapat memberikan informasi yang akurat dan berguna bagi masyarakat.

Saya merasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh pihak Kompasiana untuk menjadi salah satu reporter yang mengabarkan kondisi arus mudik langsung dari kawasan Jembatan Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Jembatan Kelok 9 terkenal sering mengalami kemacetan pada saat arus mudik, namun ketika saya melaporkan langsung pada Hari Jum'at tanggal 21 April 2023 pukul 10.50 WIB, arus mudik masih terpantau dalam kondisi ramai lancar dan tidak terjadi kemacetan.

Hal ini diduga karena pemudik sudah lebih dahulu tiba di kampung halaman mereka. Meski begitu, saya tetap mengingatkan pemudik untuk tetap mewaspadai kemacetan atau lonjakan jumlah kendaraan yang melintas pada malam takbiran.

Penting bagi pemudik untuk mengantisipasi kemacetan agar dapat tiba di kampung halaman dengan selamat dan nyaman. Beberapa tips yang dapat dilakukan antara lain mempersiapkan perjalanan dengan matang dan terencana, mengecek kondisi kendaraan, memilih jalur alternatif, mengetahui pos layanan maupun rest area dan menghindari waktu-waktu sibuk seperti malam takbiran.

Sebagai reporter, saya merasa bangga dan terhormat dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat dalam momen arus mudik ini. Semoga momen mudik tahun ini berjalan dengan lancar dan aman bagi semua pemudik. Selamat mudik, selamat sampai tujuan.

Kondisi arus lalu lintas di Payakumbuh pasca gempa. Foto diambil pada 25/4/23. (Foto Akbar Pitopang)
Kondisi arus lalu lintas di Payakumbuh pasca gempa. Foto diambil pada 25/4/23. (Foto Akbar Pitopang)

Balik lebih awal pasca gempa dan kepadatan arus lalu lintas

Gempa yang berpusat di Mentawai hingga mengguncang Padang pada Minggu, 23 April 2023, telah membuat banyak pemudik yang tadinya berencana pulang kampung untuk merayakan Lebaran, mengubah keputusan mereka dan memilih untuk balik atau meninggalkan Padang lebih awal. [sumber]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun