Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Karhutla Pasca Pandemi, Stop Bencana Kabut Asap Kembali Menyelimuti Riau!

24 April 2023   18:01 Diperbarui: 25 April 2023   06:58 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanggapan warga di media sosial. (Tanggapan layar oleh Akbar Pitopang)

Kabut asap karhutla menyelimuti ruas jalan di Kota Dumai, Riau, Minggu 23/4/2023.(Dok. Warga via Kompas.com)
Kabut asap karhutla menyelimuti ruas jalan di Kota Dumai, Riau, Minggu 23/4/2023.(Dok. Warga via Kompas.com)

Pemukiman warga terdampak kabut asap karhutla

Pemukiman warga di Kota Dumai, Riau, terdampak secara langsung oleh adanya asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ini.

Dampak dari karhutla yakni kabut asap menyelimuti pemukiman warga di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Dumai. 

Disampaikan Wali Kota Dumai Paisal, kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp pada Minggu (23/4/2023), wilayah di Dumai yang terdampak ada satu kelurahan, yaitu Kelurahan Pelintung yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.

Akibatnya warga di kelurahan terdampak menjalani momen Hari Raya Idul Fitri dalam suasana yang diliputi dengan adanya asap. Ditandai dengan kabut asap ini muncul pada hari pertama Idul Fitri.

Sementara itu, warga Dumai juga mengatakan bahwa asap membuat jarak pandang hanya 1 kilometer dan kawasan rumah warga mulai terlihat memutih karena asap. Kondisinya sudah cukup parah dengan terciumnya bau asap yang menyengat.

Meskipun kondisi asap pada Minggu (23/4) siang sudah agak tipis. Aroma asap kebakaran gambut tetap terasa di hidung, tapi tak begitu menyengat.

Lokasi yang cukup parah asapnya yakni berada di Selenseng, Kelurahan Pelintung. Selain pemukiman warga, kabut asap juga menyelimuti jalan lintas.

Karena lokasi kebakaran dekat dari jalan yang cukup mengganggu warga yang melintas dan jarak pandang yang terbatas.

Petugas dikerahkan untuk memadamkan api 

Untuk menangani masalah karhutla saat ini semua unsur dikerahkan baik TNI, Polri, Manggala Agni, MPA (Masyarakat Peduli Api) kecamatan untuk mengatasinya dibantu alat berat eskavator untuk pembuatan embung air. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun