Lebaran identik dengan sajian beragam menu makanan dan minuman. Sebuah tradisi lebaran yang masih kita temui hingga saat ini.
Saat lebaran, kita seringkali dihadapkan dengan banyak pilihan hidangan yang lezat dan menggoda, seperti ketupat, rendang, masakan gulai, dan kue lebaran yang serba manis.Â
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi makanan yang berlebihan dan tidak seimbang pasti dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Banyak orang dewasa yang kalap saat lebaran dan mengonsumsi makanan dan minuman dalam jumlah yang berlebihan.Â
Pola makan yang tidak sehat ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, penyakit kardiovaskular, serta berbagai penyakit lainnya.
Setelah Ramadhan dan Idul Fitri, banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan akibat pola makan yang tidak sehat dan berlebihan selama libur lebaran.Â
Beberapa keluhan kesehatan yang umum terjadi setelah lebaran seperti gangguan pencernaan seperti sembelit, atau kembung. Dikarenakan konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat dan berlebihan.
Karena menyantap makanan dan minuman yang mengandung banyak gula, lemak, dan garam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, diabetes, gangguan ginjal, maupun dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Untuk menghindari gangguan kesehatan seusai Ramadhan atau saat lebaran, sebaiknya kita mengonsumsi makanan dan minuman dengan porsi yang sehat dan seimbang, serta menghindari makanan dan minuman yang tinggi gula, lemak, dan garam yang berlebih.
Jagalah kesehatan diri dan anak saat lebaran
Tidak hanya orang dewasa yang harus memperhatikan kesehatannya sendiri saat lebaran. Anak-anak juga memiliki kerentanan yang sama terhadap kendala kesehatan saat lebaran tiba.