Jika destinasi wisata berada dalam jarak yang dekat maka hendaknya kita dapat menempuhnya dengan memanfaatkan transportasi massal yang ramah lingkungan misalnya menggunakan kereta atau bus.
Sementara itu, ketika berada di spot wisata alam maka hendaknya kita mau berjalan kaki atau menggunakan sepeda.Â
Seperti misalnya penggunaan cidomo yakni transportasi tenaga kuda khas pulau Lombok dan Kepulauan Gili. Saya salut dengan terobosan yang seperti itu sehingga keindahan alam tidak tercemar karena polusi.
Kebiasaan yang senantiasa saya terapkan ketika wisata ke alam adalah dengan selalu berjalan kaki.
Diantaranya ketika saya mengeksplorasi air terjun yang medannya cukup ekstrim.
Serta berada di jalur pejalan kaki ketika mengunjungi wisata bukit batu manda di Kabupaten Limapuluh Kota yang berupa kawasan perbukitan.
4. Mengaplikasikan energi yang ramah lingkungan
Sudah sewajarnya bila kita memilih penginapan yang menggunakan energi terbarukan seperti solar panel bila memutuskan untuk staycation menikmati view keindahan alam.
Bila kita menginap di hotel, resort, villa, maupun segala jenis penginapan yang ada di lokasi wisata alam, pastikan untuk selalu mematikan listrik dan AC saat tidak digunakan.Â