Inspirasi baju lebaran memiliki esensi yang lebih dalam daripada sekadar menjadi trend fashion.Â
Memakai baju lebaran adalah sebagai wujud menghormati adanya Hari Raya atau lebaran sebagai bentuk rasa syukur dengan mengenakan pakaian yang layak dan pantas.
Tatkala bisnis thrifting yang selama ini menjadi inspirasi masyarakat untuk mewujudkan baju lebaran dengan harga terjangkau, saat ini sedang mendapat larangan dari pemerintah karena dianggap dapat merugikan bisnis UMKM.Â
Sebagai alternatif, kita masih bisa memperoleh inspirasi baju lebaran melalui 4 cara yang telah disebutkan di atas yang diantaranya tetap mengajak masyarakat untuk membeli produk-produk fashion lokal dalam negeri.
Hal yang penting adalah membeli baju lebaran dengan bijak, dengan mempertimbangkan baik aspek ekonomi maupun keberlanjutan lingkungan., seperti mencari produk-produk lokal dengan harga terjangkau atau membeli bahan kain untuk membuat baju lebaran sendiri. Hal ini dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Dengan mencari alternatif lain dan tetap mematuhi nilai-nilai kearifan lokal, maka kita masih dapat menemukan inspirasi dan menikmati momen lebaran dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur.
Karena sebenarnya yang perlu didahulukan dalam inspirasi baju lebaran ini adalah kita bijak dalam membeli baju lebaran dengan harga terjangkau dan sesuai dengan kemampuan finansial.
Supaya tidak ada lagi dorongan untuk flexing di momen lebaran agar kita tidak sia-sia melakukan kontrol diri yang telah dilakukan selama berpuasa dan menjalani bulan suci Ramadhan.
Selamat berlebaran...
Salam berbagi dan menginspirasi.
Akbar Pitopang | 27 Ramadhan 1444 H.
[SAMBER 2023 Hari ke-18: Inspirasi Baju Lebaran]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H