Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Manfaat Program Mudik Gratis Penting bagi Masyarakat Indonesia

15 April 2023   03:00 Diperbarui: 15 April 2023   03:02 1926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Menghubungkan kembali tali silaturahmi. 

Tradisi pulang kampung pada momen Lebaran Idul Fitri adalah tradisi yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia, termasuk untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman. 

Dengan mengikuti program mudik gratis, masyarakat dapat mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat tanpa harus khawatir terkendala oleh biaya transportasi.

Karena faktanya memang sangat banyak sekali yang enggan pulang kampung karena berbagai faktor penghambat diantaranya karena masalah biaya ini.

Jangan biarkan orang tua kita memendam rasa dan berpulang kehadirat Allah SWT dengan kerinduan yang begitu mendalam terhadap anak-anaknya yang merantau.

4. Meningkatkan kesyukuran dan membantu menghindari sifat riya/pamer/flexing

Mengikuti program mudik gratis memang dapat membantu menghindari sifat riya/pamer/flexing karena sedari awal kita sudah menghindari mengeluarkan biaya yang besar untuk pulang kampung. 

Sebaiknya pastikan niat kita benar-benar untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman dan merayakan Idul Fitri bersama-sama. 

Supaya kita tidak terjebak oleh perasaan riya/pamer/flexing yang muncul kemudian karena kita membaca kendaraan pribadi ke kampung, atau karena memamerkan barang-barang pribadi yang berhasil diangkut.

Penting untuk tetap merendah dan tidak memamerkan keberhasilan kita kepada kerabat atau masyarakat di kampung.

Jika kita mengikuti program tersebut dengan niat yang baik, kita akan mendapat keberkahan dengan bersyukur kepada Allah SWT karena telah memanfaatkan kesempatan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun