Bijak Memaknai Inspirasi Berbuka Puasa dengan yang Manis

Berbuka puasa merupakan momen yang paling dinantikan oleh umat muslim setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Salah satu pilihan makanan yang banyak disukai saat berbuka puasa adalah yang manis. 

Berbuka dengan yang manis dalam ajaran Islam merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh umat Muslim saat berbuka puasa berdasarkan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Menurut hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW biasanya berbuka dengan tiga kurma segar dan jika tidak tersedia, beliau akan berbuka dengan air. 

Tradisi berbuka dengan yang manis ini memiliki makna atau pesan penting. Pertama, berbuka dengan yang manis merupakan bentuk rasa bersyukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan sebab mengkonsumsi yang manis dapat memberikan rasa kepuasan sebagai sebuah kenikmatan.

Kemudian, berbuka dengan yang manis juga dapat membantu tubuh dalam proses penyerapan energi dan mempercepat pemulihan tubuh setelah berpuasa. Konsumsi makanan atau minuman manis saat berbuka dapat membantu tubuh memulihkan tenaga dengan cepat.

Akan tetapi, menurut sepemahaman saya bahwa berbuka dengan yang manis-manis memang dibolehkan asalkan jangan berlebihan.

Dengan kata lain, berbuka dengan yang manisnya tak berlebihan.

Menjaga kesehatan saat berbuka puasa sangat penting, terutama dalam memilih makanan atau minuman manis yang tepat dan seimbang. 

Gula adalah salah satu kandungan yang ditemukan pada banyak makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Bila kandungan gula dan kalori yang tinggi pada makanan dan minuman manis tersebut maka dapat menyebabkan lonjakan gula darah. 

Jika kita mengkonsumsi gula secara berlebihan, hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti diabetes, obesitas dan berbagai penyakit komplikasi dan masalah kesehatan lainnya.

Terkait dengan hal itu maka pilihlah makanan atau minuman yang mengandung gula alami ---untuk menghindari manis yang berlebihan.

Bila kita hendak menentukan makanan atau minuman dengan kandungan gula alami dan manis yang tak berlebihan maka yang cukup relevan adalah mengkonsumsi air kelapa.

Air kelapa merupakan minuman berbuka puasa yang sangat populer di Indonesia. Selain rasanya yang segar dan enak, air kelapa juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan. 

Baca juga: Khasiat Air Kelapa untuk Menghidrasi Kesehatan Kulit saat Puasa.

Air kelapa mengandung gula alami yang lebih rendah dibandingkan dengan minuman manis lainnya. Selain itu, air kelapa dengan kandungannya juga sangat baik untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh kita setelah seharian berpuasa.

Kesimpulannya bahwa berbuka dengan air kelapa bisa dianggap sebagai cara untuk berbuka dengan yang manisnya tidak berlebihan.

Selain air kelapa, jika kita masih merasa kurang dan ingin mengkonsumsi makanan lainnya maka ada beberapa alternatif minuman yang bisa dijadikan pilihan untuk berbuka dengan yang manisnya tidak berlebihan. 

Beberapa contohnya adalah jus buah segar tanpa tambahan gula, infused water dengan potongan buah-buahan segar atau smoothies yang terbuat dari campuran buah-buahan segar, yogurt, sayuran hijau serta madu yang dapat memberikan nutrisi yang lengkap dan rasa manis yang alami. 

Air kelapa hanya salah satu contoh jenis berbuka dengan yang manisnya tidak berlebihan. Itu yang menurut saya yang paling pas. 

Kalau anda suka yang lain juga tak masalah. Yang terpenting dalam menjaga kesehatan tubuh untuk selalu memperhatikan porsi dan frekuensi makanan dan minuman yang kita konsumsi. 

Meskipun air kelapa bisa dijadikan pilihan untuk berbuka dengan yang manisnya tidak berlebihan, tapi tetap perhatikan jumlahnya. 

Begitupun terhadap jenis makanan atau minuman lain, juga sangat penting untuk memperhatikan jumlah atau kadar gulanya.

Berbuka dengan yang manis-manis, tapi ingatlah kembali ayat Al-Qur'an yang melarang sikap berlebihan.

Dalam QS. Al Isra: 27, "sesungguhnya orang-orang yang pemboros (berlebih-lebihan) itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya." 

Allahu a'lam bis showab.

Selamat berbuka puasa dengan yang manis-manis, dan yang manisnya tidak berlebihan.

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

Akbar Pitopang | 23 Ramadhan 1444 H.

[SAMBER 2023 Mystery Challenge 3: Buka dengan yang Manis]