Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kantin Sekolah Berperan Penting Menekan Risiko Diabetes Anak

13 Februari 2023   06:14 Diperbarui: 13 Februari 2023   18:58 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue tradisional yang dijual di kantin sekolah (Foto Akbar Pitopang)

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini anak-anak berisiko tinggi terkena diabetes di kemudian hari.

Gaya hidup yang serba manis saat ini menyebabkan anak-anak sangat berpotensi terkena diabetes serta berbagai penyakit komplikasi.

Tidak hanya anak-anak namun juga orang dewasa tentu juga terancam terkena diabetes.

Semua itu dapat terjadi karena pengaruh pola hidup serta pola makan yang kesannya jauh dari pola hidup sehat yang semestinya.

Sebenarnya dibanding orang dewasa, potensi anak-anak terkena diabetes sangat tinggi lantaran anak-anak yang cenderung lebih menyukai makanan yang serba manis dibanding makanan dengan berbagai rasa lainnya seperti asam. Apalagi jenis makanan yang ada rasa pahitnya pasti sangat tidak disukai oleh anak-anak.

Asupan yang serba manis ini diperoleh oleh anak bahkan sejak bayi dalam lingkup keluarga atau lingkungan rumah.

Sebut saja pemberian susu formula yang kurang terkontrol. Lantaran perhitungan terhadap kadar gula pada susu formula tersebut banyak yang diabaikan oleh orangtua.

Selanjutnya, semakin bertambahnya usia anak maka orangtua akan memberikan jajanan yang didominasi oleh makanan dan minuman yang memiliki rasa manis.

Banyak orangtua saat ini yang karena alasan keterbatasan waktu dan kesempatan akhirnya mau tak mau terpaksa harus menyodorkan makanan dan minuman yang manis setiap hari dalam kurun waktu yang telah berlangsung lama.

Jadi, dapat kita ketahui bahwa anak-anak mendapatkan asupan yang serba manis ini berasal dari lingkungan rumah yang diberikan oleh orangtua.

Bagaimana peran sekolah agar siswa tak terkena diabetes?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun