Sementara itu, di lingkungan sekolah terdapat pula kantin yang menjual makanan minuman serba manis bagi para siswa.
Kondisi tersebut merupakan sebuah fakta yang memang terjadi di berbagai sekolah atau satuan pendidikan mulai dari yang paling dasar hingga ke jenjang pendidikan tinggi di negeri ini.
Banyak kantin sekolah yang kurang terkontrol sehingga menjual makanan dan minuman instan dengan pemanis dan pewarna buatan yang tentunya sangat berbahaya bagi anak.
Apabila siswa mengonsumsinya secara konsisten dalam waktu yang lama tentu hal tersebut akan membahayakan kesehatan mereka terutama potensi terkena diabetes tipe 1.
Jadi, sungguh miris rasanya apabila anak-anak selalu dicekoki makanan dan minuman yang serba manis sejak dari lingkungan rumah sampai di lingkungan sekolah.
Siswa-siswi yang menuntut ilmu di lingkungan sekolah merupakan para generasi bangsa yang akan memperjuangkan dan memajukan negeri ini.
Bila para generasi ini mengalami masalah pada kesehatannya --- terkena diabetes --- tentu mereka akan mengalami kesulitan dalam bersaing dan memperjuangkan masa depannya.
Untuk itu, pihak sekolah perlu melakukan langkah preventif sebagai upaya untuk menurunkan angka kasus diabetes yang dialami oleh siswa.
Kantin Sekolah: perlu kerja sama orangtua dan sekolah untuk menekan kasus diabetes
Sebelum semakin banyaknya kasus diabetes yang dialami oleh anak atau siswa maka orangtua perlu bekerja sama dengan pihak sekolah perlu melakukan langkah-langkah yang semestinya dalam menekan kasus diabetes yang membayangi para generasi.
Salah satu bentuk perhatian sekolah terhadap masalah ini adalah dengan memberikan pengawasan kepada pihak kantin sekolah agar mendistribusikan makanan dan minuman yang minim ancaman diabetes terhadap anak-anak.