Bila anak dibiasakan untuk merawat mainannya maka dapat meminimalisir terjadinya kerusakan mainan sehingga semua mainan yang dimiliki anak menjadi lebih awet dan dapat bertahan lama.
5. Menghalau dominasi gadget dan atau TV
Eksistensi gadget dan tayangan televisi masa kini telah menyandera kehidupan anak-anak dan generasi.Â
Sebenarnya gadget itu ada manfaatnya bagi anak bila diawasi secara ketat dengan mematuhi aturan yang semestinya ditekankan oleh orangtua pada anak.
Namun kenyataan yang terjadi adalah sebaliknya bahwa banyak anak saat ini yang sudah ketergantungan dengan gadget.
Anak usia 0-6 tahun yang terlalu sering terpapar layar ponsel dan layar televisi agar kemampuan berbicara dan perbendaharaan kosakata anak tidak terganggu.
Penyebab anak terlambat bicara diketahui memang dipengaruhi oleh paparan gadget dengan intensitas yang tinggi.
Agar tidak terjadi dominasi gadget pada anak, maka orangtua harus selalu mengajak anak berinteraksi dengan memainkan permainan-permainan edukatif dari bahan daur ulang semacam itu.
6. Bagus untuk otak dan motorik anak
Sudah pasti segala jenis permainan edukatif diciptakan agar dapat meningkatkan aspek kognitif dan sistem motorik pada anak.Â
Pengajaran untuk bersikap fokus merupakan salah satu aspek penting dalam mendukung berkembangnya aspek kognitif pada anak.
Sementara itu, gerakan-gerakan seperti berlari, melompat, melempar, dan lainnya bagus untuk sistem motorik kasar pada anak. Sedangkan motorik halus berupa gerakan yang melibatkan otot-otot kecil dalam tubuh anak, seperti tangan, jari, dan pergelangan tangan.
7. Upaya pembentukan karakter anak
Tatkala orangtua membimbing anak untuk memainkannya maka orangtua dapat memaksimalkan fungsi parenting dalam hal proses pembentukan karakter anak.