Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pentingnya Merawat Gigi Anak Sekolah yang Fraktur

7 Maret 2023   09:03 Diperbarui: 7 Maret 2023   12:22 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gigi yang patah sudah dirawat. (Foto Akbar Pitopang)

Gigi yang patah sudah dirawat. (Foto Akbar Pitopang)
Gigi yang patah sudah dirawat. (Foto Akbar Pitopang)

Kedua, hendaknya orangtua memperhatikan perawatan gigi anak sejak dini secara berkala

Masalah sekecil apapun yang terjadi pada gigi anak, semestinya selalu menjadi perhatian dari para orangtua. 

Gigi merupakan bagian penting yang harus dirawat dan dijaga dengan sebaik-baiknya terutama gigi anak yang berpengaruh untuk keberlangsungan hajat hidup.

Strukturisasi mulut dan gigi juga akan mempengaruhi penampilan seseorang. 

Bukan hanya untuk sekedar menjaga penampilan, merawat gigi agar tidak rusak tentu merupakan dari cara mensyukuri nikmat kesehatan gigi dan mulut yang dianugerahi oleh Allah SWT.

Begitu pula dengan selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut anak maka sudah menjadi bagian dari langkah preventif sebelum terjadinya kerusakan yang lebih parah.

Orangtua tidaklah tahu nasib anaknya nanti akan seperti apa. jika misalkan anak mau sekolah kedinasan, atau hendak mencoba melamar di instansi aparat negara atau prajurit maka kesehatan gigi merupakan hal penting yang selalu diperiksa oleh panitia seleksi.

Gigi patah yang dibiarkan terlalu dapat menyebabkan gigi lain menjadi disposisi (via fdcdentalclinic.co.id)
Gigi patah yang dibiarkan terlalu dapat menyebabkan gigi lain menjadi disposisi (via fdcdentalclinic.co.id)

Ketiga, rawatlah gigi anak sebelum terlambat

Kembali ke sebuah semboyan yang penting dalam dunia kesehatan, "mencegah lebih baik daripada mengobati".

Apabila kasus paah gigi yang dialami anak dibiarkan berlarut-larut maka yang akan terjasi adalah seperti yng saya sampaikan diayas.

Bahwa akan ada gigi yang mengalami disposisi akibat respon atas gigi yang patah tesebut dan akan terjadi secara alamiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun