Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Bijak Menyikapi Ekspansi Latto-Latto di Sekolah

3 Januari 2023   14:32 Diperbarui: 12 Januari 2023   14:02 2245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa yang kedapatan sedang memainkan latto-latto di sekolah (foto Akbar Pitopang)

Tatkala latto-latto sudah berekspansi ke sekolah, bagaimana cara menyikapi?

Semester Genap untuk Tahun Ajaran 2022-2003 telah bergulir terhitung sejak Senin kemarin, tanggal 2 Januari 2023.

Ada banyak hal menarik yang mewarnai aktivitas belajar di sekolah dan saya sebagai guru ikut mengalaminya.

Satu hal yang menarik dan butuh perhatian kita bersama terkait dengan fenomena peserta didik yang membawa latto-latto ke sekolah.

Bolehkah peserta didik membawa latto-latto ke sekolah?

Mari kita ketahui jawabannya dengan meneliti fakta dan resiko di dalamnya.

Di hari pertama masuk sekolah pada Semester Genap ini, saya langsung menjumpai adanya peserta didik yang memainkan latto-latto di sekolah.

Sedangkan di hari kedua atau tepatnya hari Selasa ini (3/1), saya pun kembali menjumpai adanya peserta didik yang memainkan latto-latto di sekolah.

Siswa yang memainkan latto-latto di sekolah tidak hanya laki-laki tapi juga perempuan.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa permainan latto-latto tetap ada manfaatnya. Diantaranya adalah;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun