Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Barbeque Malam Tahun Baru dan Geliat Ekonomi UMKM Pemasok Bara Api

29 Desember 2022   20:22 Diperbarui: 31 Desember 2022   16:35 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batok kelapa sebagai bahan baku pembuatan bara api untuk barbeque-an (Foto Akbar Pitopang)

Wah, nggak kerasa kita sudah sampai di penghujung tahun ya. Untuk menutup akhir tahun, biasanya orang-orang akan melakukan kegiatan bebakaran atau barbeque.

Kegiatan kebakaran ini pun akhirnya menjadi sebuah kebiasaan di kalangan masyarakat.

Biasanya pada malam pergantian tahun orang-orang akan berkumpul bersama keluarganya untuk melakukan kegiatan barbeque-an. Sepertinya tak afdol jika malam pergantian tahun dilalui tanpa barbeque-an.

Walaupun acara barbeque-an ini dianggap sebagai kegiatan yang simple namun tetap harus dipersiapkan dengan baik. Perihal di mana dan bareng siapa mau barbeque-an, bahan makanan apa saja yang mau dibakar, dan seterusnya.

Namun satu hal yang paling penting untuk mensukseskan acara barbeque-an ini adalah pasokan bahan bakar.

Untuk bahan bakar barbeque-an ini biasanya berasal dari bara api dengan bahan baku batok kelapa atau tempurung kelapa. Hal ini akan menjadi berkah tersendiri bagi pemasok bara api berbahan batok kelapa.

Proses produksi bara api (Foto Akbar Pitopang)
Proses produksi bara api (Foto Akbar Pitopang)

Salah satu yang merasakan dampak nilai ekonomisnya adalah Ibu Rahmi yang merupakan salah satu pelaku UMKM yang bergerak di bidang per-kelapa-an ini.

Sebelumnya saya pernah menyinggung bahwa Ibu Rahmi ini juga membuka usaha pembuatan santan di Pasar Ibuh Kota Payakumbuh dengan nama "Mak Ali".

Usaha santannya menjadi pemasok untuk para pelaku UMKM yang memproduksi rendang, restoran, dan rumah makan, serta untuk kebutuhan rumah tangga bagi masyarakat di wilayah Kota Payakumbuh, Kabupaten 50 Kota dan sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun