Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Semangat Ibuku dalam Filosofi Bertani yang Tak Lekang Menginspirasi

22 Desember 2022   16:13 Diperbarui: 22 Desember 2022   16:33 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjalani rangkaian fase dalam bertani dimulai dengan menyiapkan lahan sawah untuk ditanami padi (foto Akbar Pitopang)

Sebuah pertanyaan terlontar dan sangat menggelitik, apakah ibumu termasuk sosok energik yang tak pernah berhenti mengupayakan yang terbaik untuk keluarganya? 

Hmm... sepertinya di dunia ini yang menjadi sosok sentral yang selalu berhasil membius kita semua dengan inspirasinya bagi kehidupan ini ialah ibu.

Sosok Ibu adalah seorang yang begitu menginspirasi dan mampu melakukan berbagai hal yang kadang mustahil dilakukan oleh seorang wanita.

Selagi ia mampu dan bisa melakukannya maka Ibu pasti akan memperjuangkannya. Bahkan jika sekalipun nyawa taruhannya asalkan bisa melihat anak-anaknya bahagia dan memiliki kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.

Ibu tidak akan pernah mengeluh dan menunjukkan betapa lelahnya ia dalam mengurusi segala urusan rumah tangga dan segala upaya untuk mensejahterakan anak-anak buah hatinya.

Jika orang lain bertanya kepada saya tentang siapa tokoh di dunia ini menginspirasimu, maka saya akan mantap menjawabnya yaitu ibu.

Ibu saya ialah seorang single parent dengan 5 orang anak. Ibu tidak hanya memiliki peran ganda yakni menjadi sosok ibu dan ayah bagi anak-anaknya, melainkan mampu menjadi segala sosok dan karakter yang dibutuhkan.

Mungkin sudah menjadi takdir yang telah digariskan oleh Allah SWT bahwasanya ibunda harus membesarkan kami seorang diri.

Ibunda tidak pernah menyesali apa yang telah diberikan oleh Tuhan dan selalu yakin bahwa Tuhan sudah mempersiapkan kado yang indah nantinya di masa depan.

Oleh sebab itu, ibunda rela melakukan apapun demi mencukupi segala kebutuhan anak-anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun