Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

Problematika Kelas 1 SD: Siswa Ujian Tapi Belum Mahir Membaca dan Menulis

10 Desember 2022   08:03 Diperbarui: 12 Desember 2022   07:31 2978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, begitulah dilema yang harus dialami oleh guru ketika menghadapi siswa Kelas 1 SD mengikuti ujian pada semester awal. 

Lalu, seperti apa guru menyikapinya?

Guna menyikapi kondisi diatas memang sangat dibutuhkan kebijaksanaan dari guru. Guru harus menyadari dan memahami kondisi yang dialami siswa Kelas 1 SD bahwa mereka masih dalam masa adaptasi dengan pola dan kebiasaan baru yang dilakukan di Sekolah Dasar. 

Kemampuan masing-masing siswa pun berbeda sebagaimana yang ditekankan oleh Kurikulum Merdeka. Bahwa latar belakang setiap anak itu berbeda dan istimewa sehingga kemudian diwujudkan melalui Pembelajaran Berdiferensiasi. 

Seperti apapun nilai yang diperoleh siswa Kelas 1 SD dari hasil ujiannya maka nilai-nilai tersebut tetap harus diapresiasi oleh guru.

Fleksibilitas yang ditawarkan oleh Kurikulum Merdeka bahwa guru diberi kebebasan untuk menentukan seperti apa bentuk penilaian hasil belajar yang akan dilakukan. Selain tentunya ada penilaian sumatif, penilaian formatif, sumatif tengah semester dan sumatif akhir semester. Baik ujian tulis maupun ujian lisan, nilai yang diinput ke dalam aplikasi rapor adalah nilai yang padu.

Jelang ujian, guru sudah berupaya memastikan kesiapan siswa Kelas 1 mengikuti ujian (foto Akbar Pitopang)
Jelang ujian, guru sudah berupaya memastikan kesiapan siswa Kelas 1 mengikuti ujian (foto Akbar Pitopang)

Nilai yang diperoleh siswa dari kegiatan ujian dapat dijadikan bahan evaluasi secara keseluruhan untuk proses pembelajaran. 

Bagi guru sendiri dapat dijadikan landasan tentang bagaimana sebaiknya guru mengajar, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan siswa atau masih harus ditingkatkan secara berkesinambungan. 

Sedangkan bagi siswa sendiri dari nilai ujian yang mereka peroleh tersebut dapat ditelaah kembali tentang level kemampuan, profil siswa, motivasi untuk belajar, dan seterusnya.

Pemetaan yang dilakukan itu akan memberikan kontribusi akhir pada perolehan nilai ujian sebagai acuan pengukuran terkait pencapaian hasil belajar siswa selama satu semester.

Perlunya dukungan orang tua untuk mempersiapkan anak mengikuti ujian

Khusus untuk siswa Kelas 1 SD, memang sangat dibutuhkan kerjasama dari orang tua atau wali murid untuk memastikan anaknya sudah siap untuk mengikuti pelaksanaan ujian dengan baik dan sebagaimana mestinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun